Hampir 9 Jam Digantung, Tara Basro Ungkap Perjuangan Syuting 'Perempuan Tanah Jahanam'

Foto: Hampir 9 Jam Digantung, Tara Basro Ungkap Perjuangan Syuting 'Perempuan Tanah Jahanam' Instagram



Film ‘Perempuan Tanah Jahanam’ hingga kini masih hangat diperbincangkan publik. Film bergenre horor thriller ini dinilai memiliki kualitas yang luar biasa dibanding film horor Tanah Air pada umumnya.

Kanal247.com - Untuk menciptakan film yang luar biasa tentunya diperlukan kerja keras dari seluruh kru film, termasuk para pemainnya. Baru-baru ini Tara Basro membeberkan pengambilan adegan yang dilakukannya dalam film "Perempuan Tanah Jahanam". Tara mengungkapkan perjuangan yang dilakukan tim dan kru dilakukan jauh bahkan sebelum proses pengambilan gambar. Tara harus berlatih dialog sambil digantung terbalik.

"Perjuangan sudah dimulai jauh sebelum shooting. Ketika test cam salah satu proses adegan yang paling sulit, harus berdialog sambil digantung terbalik, untungnya team #PerempuanTanahJahanam selalu mengedepankan safety pemainnya dan bang @jokoanwar is such a caring director," tulis Tara di akun Twitter miliknya.

Tara mengaku setelah melakukan checking adegan tersebut ia merasa mual dan pusing. Ia bahkan kehilangan orientasi begitu memijakkan kakinya di lantai. Terlebih untuk adegan ini, Tara harus rela digantung terbalik dari jam 8 malam hingga 5 pagi.

Rasanya mual banget, pusing.. Seperti semua organ dalam turun ke dada mendorong ke tenggorokan.. pas shooting, camera roll jam 8 malem terus sampai jam 5 pagi, karena memang secara teknis susah dan semua pemain berkumpul di adegan ini, kebayang gak blockingnya kayak apa?” ungkapnya.

Hampir 9 Jam Digantung, Tara Basro Ungkap Perjuangan Syuting \'Perempuan Tanah Jahanam\'

Twitter

Meski demikian, Tara menuturkan bahwa setiap kru yang ada telah bekerja sama dengan baik. Kameramen mengusahakan agar waktu berjalan seefektif mungkin, sementara kru lain memberikan perawatan pada aktris tersebut. Bahkan sang sutradara, Joko Anwar sangat peduli dan memberikan sang aktris ruang untuk eksplorasi.

Untung punya support system yg kuat, dari mulai pak Ical Tanjung yg usahain biar shot2 nya secepat mgkn, ibu Christine yang terus2an ngasih peppermint oil, pijet2 biar gak muntah, team stunt yang make sure rigging nya safe dan nyaman, dan bang Joko yg memberi ruang untuk explore,” lanjut Tara.

Tara menuturkan ini adalah adegan favoritnya di film "Perempuan Tanah Jahanam". Dia mengaku tiap membaca naskah ia selalu dihujani imajinasi untuk set adegan finalnya ini. Ia mengungkapkan setiap detil di film ditata dengan baik hingga dapat menciptakan gambaran melampaui imajinasinya.

Setiap baca naskah gue suka punya imajinasi adegannya seperti apa, ketika masuk set adegan Finale ini gue seperti dihujani emosi, terharu.. terpukau.. jauh dari apa yang gue bayangin. Set dan lighting nya surreal sekali dan terasa sangat sakral. Kalau diliat dari kejauhan ada 3 pohon besar yang tumbuh merembet jadi satu, dan Maya digantung di dahan pohon itu seakan2 Maya adalah bagian dari pohon yang tumbuh di tanah jahanam, dengan lighting yang minimalis dan mencekam. Makanya kenapa ini adegan favorit gue,” pungkas pemeran utama film “Perempuan Tanah Jahanam” tersebut.

Sementara itu, film "Perempuan Tanah Jahanam" telah menembus box office. Dalam sembilan hari, film yang juga dibintangi Ario Bayu, Marissa Anita dan Christine Hakim tersebut mampu menyedot sejuta penonton lebih. Hal ini membuat perjuangan para kru dan pemain film "Perempuan Tanah Jahanam" terbayarkan.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel