Dianggap Hina Performa SuperM, Penulis Amerika Serikat Langsung Diserbu Fans K-Pop
Instagram Seorang penulis asing langsung diserang penggemar K-Pop karena dianggap merendahkan dan meninggalkan postingan kasar setelah meliput penampilan SuperM di Dickies Arena, Texas.
Kanal247.com - Idol grup terbaru besutan SM Entertainment, SuperM baru saja menggelar konser solo pertamanya di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Konser ini digelar pada 11 November lalu di Dickies Arena. Pertunjukan ini sekaligus menjadi konser pembuka untuk tur SuperM yang bertajuk "We Are The Future".
Ketujuh anggota SuperM tampil maksimal dalam konser tersebut. Mereka membawakan lagu-lagu dalam mini album yang menandai debut mereka di industri musik dunia. Diantaranya adalah "Jopping", "No Manners", "Super Car", "I Can't Stand the Rain", dan "2 Fast". Selain itu, anggota SuperM juga memperlihatkan aksi panggung solo yang memikat.
Tak hanya itu, sejumlah anggota SuperM juga menunjukkan penampilan solo mereka yang mengagumkan. Sebut saja seperti Baekhyun yang menyanyikan lagu "UN Village" dan "Betcha", Kai dengan lagu seksi miliknya berjudul "Confession", juga Taemin yang menyanyikan lagu hits solonya bertajuk "Danger".
Penampilan grup berjudul The Avengers of K-Pop ini tentu saja menarik perhatian media setempat. Sehingga gelaran konser Baekhyun cs ini tak luput dari liputan sejumlah media.
Sayangnya penampilan apik dari SuperM justru diwarnai dengan komentar pedas dari salah seorang penulis asing. Dia adalah Stefan Stevenson salah satu penulis di media Fort Worth Star-Telegram. Usai meliput acara tersebut, penulis ini langsung meluncurkan berita dengan tajuk yang dianggap kurang sesuai dengan penggemar K-Pop.
Lantaran hal ini ia terlibat konflik dan perselisihan dengan fans K-Pop di media sosial Twitter. Kutipan pada berita yang ditulisnya dianggap merendahkan grup yang memulai debut pada awal November lalu itu. Fans menilai jika berita itu mengejek terlebih pada pertunjukan grup selama di atas panggung.
Meski tulisannya memancing amarah dari sederet fans K-Pop, namun Stefan Stevenson terus mengunggah cuitan tentang K-Pop di laman Twitter pribadinya. Hal ini terang saja membuat emosi fans memanas. Tindakan ini dianggap penggemar sebagai salah satu cara untuk merendahkan dan mengejek idola mereka.
