Bocorkan Dokumen Kematian Sulli, Pemadam Kebakaran Bakal Dipecat dan Diproses Secara Hukum

Foto: Bocorkan Dokumen Kematian Sulli, Pemadam Kebakaran Bakal Dipecat dan Diproses Secara Hukum Xsportnews



Berita kematian Sulli pada 14 Oktober lalu dibocorkan pertama kali oleh seorang pemadam kebakaran. Akibat kecerobohan ini, ia disebut telah dipecat dari instansi dan bakal dihukum sesuai peraturan yang berlaku.

Kanal247.com - Sulli ditemukan tak bernyawa di kediamannya di kawasan Seongnam pada 14 Oktober kemarin. Ia ditemukan pertama kali oleh manajernya ketika berkunjung ke rumahnya setelah ponselnya tak bisa dihubungi.

Namun sosok yang menyebarkan tentang berita kematian Sulli pertama kali adalah petugas pemadam kebakaran. Petugas ini menyebarkan lewat pesan KakaoTalk dan kemudian ke media sosial yang lain. Aksinya ini tentu saja membuat sejumlah kalangan geram.

Buntut dari perilakunya ini, ia dinyatakan bersalah dan bakal dipecat dari satuan kerjanya. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh Lee Hyungchul, Kepala Markas Pemadam Kebakaran dan Bencana Gyeonggi pada Kamis (14/11).

"Dua pejabat dinyatakan bersalah karena membocorkan dokumen rahasia. Kami menyelesaikan pengajuan dokumen pemecatan mereka," jelasnya. Pihaknya bahkan juga telah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

"Kami juga telah meminta Badan Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu untuk menyelidiki lebih lanjut tentang kasus ini," lanjutnya, "Kami berencana mengambil tindakan disipliner yang benar ketika hasilnya sudah ada."

Pada dasarnya Lee Hyungchul mengaku menaruh hati dan kasihan dengan kedua anak buahnya itu sebagai individu. Namun ia menyebut jika insiden ini tidak bisa dianggap remeh dan harus ditangani dengan serius. Ia berharap itu juga bisa berguna sebagai kesempatan bagi instansinya untuk melakukan perbaikan pada sistem manajemen untuk dokumen internal.

Sebelumnya, pemadam kebakaran yang membocorkan berita juga telah ramai ditegur bahkan mendapatkan cibiran dari kalangan netter. Namun ia langsung meminta maaf kepada publik. Sayangnya publik menganggap permintaan maafnya sudah terlambat karena seharusnya yang menerima ucapan maafnya adalah Sulli yang kini telah tiada.

Banyak netter yang mengatakan jika petugas tak tahu malu dan tak memikirkan nasib keluarga yang ditinggalkan. Tak sedikit pula yang juga masih kesal dan mengatakan bahwa perbuatan si pemadam kebakaran tersebut tak pantas untuk dilakukan.

Sementara itu, Sulli ditemukan sudah tak bernyawa sebelum kedatangan paramedis. Setelah mendapatkan panggilan dari manajer Sulli pada pukul 3:20 sore waktu setempat, ambulance lokal langsung menuju ke kawasan Shimgok-dong, Seongam dan tiba pada pukul 3:29 sore waktu setempat. Namun saat mereka tiba, Sulli sudah ditemukan tidak bernyawa dan menunjukkan tanda-tanda gagal jantung dan kelumpuhan pasca kematian.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel