Blak-Blakan Soal Alasan Beri Komentar Jahat, Hater Sulli Bikin Netter Korea Speechless

Kanal247.com - Sulli telah meninggal dunia. Banyak penggemar dan rekan dekat yang merasa sangat kehilangan selebriti cantik besutan agensi SM Entertainment ini. Sebelum meninggal dunia, Sulli sempat didiagnosa alami depresi.

Bahkan Sulli sendiri sempat membicarakan apa yang ia alami lewat agensi namun merasa diacuhkan. Sulli merupakan salah satu selebriti yang cukup nyeleneh di media sosial. Tak jarang penampilannya selalu jadi sorotan dan memancing komentar negatif.

Hingga akhirnya sempat muncul petisi setelah Sulli meninggal bahwa netizen harus menggunakan nama asli mereka sebelum meninggalkan komentar agar bisa dilacak oleh agensi. Baru-baru ini program "Unanswered Question" bertanya pada sejumlah netizen yang pernah memberikan komentar jahat pada Sulli lewat Instagram.

Mengetahui fakta Sulli meninggal karena depresi dan dipengaruhi oleh komentar jahat, jawaban mereka membuat banyak orang geleng kepala. "Kau tahu, kalau ini dari 10 minggu lalu, aku pasti sudah minta maaf ratusan kali, tapi aku membuat komentarnya sudah ratusan minggu lalu. Apa yang harus aku lakukan kalau kau mengungkapnya lagi sekarang?" ujar hater A.

"Tapi kami percaya bahwa komentar tentang bagian tubuhnya ini jelas punya maksud jahat dan bisa dibilang pelecehan seksual," jawab PD program tersebut. Hater A kembali merespon, "Jadi memangnya kenapa kalau maksudnya jahat? Aku bermaksud dia sudah cukup cantik, jadi dia tak perlu lakukan hal seperti ini yang bisa mengurangi kecantikannya."

"Apa kau pikir dia sengaja berpose seperti ini?" lanjut PD. "Apa ada alasan lain kenapa dia mengambil fotonya seperti itu?" sahut hater A. "Apa harus meninggalkan opinimu di Instagramnya?" tutur PD. Hater A tak mau kalah dan berujar, "Apa kau penggemarnya atau bagaimana? Komentarku tidak untuk kamu."

Ada lagi hater lain yang berkomentar tentang bentuk tubuh Sulli. Ia mengatakan itu hanya sebuah candaan belaka dan tak berpikir akan memiliki dampak besar untuk Sulli.

"Ini candaan. Sulli adalah wanita tapi aku pikir dia punya jiwa lebih kuat dari pria. Jadi aku pikir jika aku meninggalkan komentar seperti itu, dia tidak peduli," akunya. "Dan jujur, aku pikir komentar jahat itu seperti 'Mati sana' atau lebih buruk lagi. Kau tahu? Aku sangat sangat ragu dia alami masa sulit karena beberapa komentar pelecehan seksual."

"Ditambah lagi, ini yang aku pikirkan soal selebriti. Mereka tak hanya menerima cinta dan perhatian," lanjutnya. "Mereka juga harus tahan dari komentar jahat. Sebaliknya, bukankah mereka hidup dengan baik? Punya baju bagus, mobil bagus, dan semuanya yang bagus?"

Hater lain juga memiliki pendapat yang sama soal selebriti. "Ya, aku sebut dia tukang cari perhatian. Tapi dia akui dia adalah tukang cari perhatian. Itu bukan kebencian. Aku tak menyuruhnya mati. Aku kurang peduli dengan hidupnya. Tapi bagaimana bisa kau menjadi selebriti jika jiwamu lemah? Kau harus tunjukkan dirimu di depan publik." ujar hater C.

Program ini juga sempat wawancarai Youtuber yang mengaku menjadi mantan kekasih Sulli. Salah satu video unggahannya sempat viral dan dihapus. Youtuber Bepon pun turut berduka atas kematian Sulli.

"Aku tidak mencoba untuk menghina Sulli atau tidak menghormatinya. Video itu dibuat untuk berduka. Aku memutuskan untuk membuatnya berbeda dari lain tentang video tribute. Menurutku itu tak akan menjadi masalah besar. Aku juga ingin mengatakan sesuatu soal komentar jahat, bisakah aku membicarakannya?" ujar Bepon. "Menurutku tidak keren bagi selebriti terlalu emosional soal komentar jahat. Itu datang karena kepopuleran, jadi mereka harus bisa menghadapinya. Jujur, kalau kau tidak bisa menerima soal komentar jahat, pilihlah profesi lain. Jangan jadi selebriti."

Setelah episode terbaru program tersebut ditayangkan, netizen Korea kehabisan kata-kata melihat respon dari sejumlah hater Sulli. Bagaimana menurut kalian?