Bantah Menipu & Mengancam, Penjual Ikan Sebut Eza Gionino Belum Bayar
Instagram Qory Supiandy akhirnya buka suara dan menjelaskan mengapa dirinya sampai melontarkan kalimat-kalimat bernada ancaman yang membuat resah Eza Gionino sampai melaporkannya ke polisi seperti ini.
Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Eza Gionino telah diancam akan dibunuh dan disantet oleh seorang penjual ikan arwana bernama Qory Supiandy. Setelah diancam, Eza Gionino mengaku sang istri sangat ketakutan dan dia telah membawa kasus ini ke jalur hukum karena sekaligus merasa ditipu oleh Qory.
Qory lantas meminta maaf kepada Eza Gionino melalui kuasa hukumnya, Henry Indraguna. Meski sudah minta maaf melalui rekaman suara yang diberikan kepada pengacara, tapi Eza Gionino tetap melanjutkan kasus ini ke jalur hukum. Proses hukum kasus ini sudah sampai pada tahap pengumpulan beberapa alat bukti seperti rekaman suara dan percakapan via WhatsApp yang diserahkan ke pihak kepolisian.
Qory bisa dijerat dengan beberapa pasal hukuman, mulai dari dugaan melakukan perbuatan melawan hukum yang diatur dalam pasal 29 UU no.11 tahun 2008 tentang informasi, serta transaksi elektronik atau yang umum dikenal dengan undang-undang ITE.
Tahu dirinya benar-benar dilaporkan ke polisi, Qory akhirnya buka suara. Penjual ikan arwana asal Kalimantan ini menjelaskan alasan mengapa dirinya sampai melontarkan ucapan bernada ancaman yang membuat Eza Gionino dan istrinya ketakutan. Rupanya, menurut Qory bahwa aktor sinetron itu belum membayar pesanannya. Dia juga membantah benar-benar mengancam Eza Gionino karena itu masih hanya sebatas omongan saja. Semua klarifikasi itu disampaikannya melalui video berdurasi 2 menit 51 detik.
"Saya minta maaf kepada Bang Eza, anak Bang Eza sama istri Bang Eza, seluruh keluarga maupun media-media entertaiment saya mohon maaf atas omongan-omongan ancaman saya," kata Qory. "Itu semuanya (ancaman) tidak benar, saya tidak lakukan. Itu sebatas omongan saja," jelas Qory.
"Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf karena saya hanya manusia biasa yang mungkin hanya bisa menyampaikan dari sini. Yang tidak seperti bang Eza hanya sedikit aja bisa termakan," kata Qory lagi.
Mengenai tuduhan penipuan, Qory membantah telah menipu artis berusia 29 tahun itu. Menurutnya, dia hanya ingin memberikan yang terbaik Eza Gionino. "Dan saya minta satu lagi sama Bang Eza, tolong, saya cuma pengin mengambil hak saya. Jangan bilang saya penipu atau gimana," kata Qory Supiandy. "Memang saya membodohi dengan beda video. Tapi semua itu saya lakukan untuk kasih yang terbaik untuk abang. Bukan saya kasih ikan jelek atau yang kayak gimana," sambung Qory.
Dalam video Qory juga mengatakan dirinya tidak mampu membeli ikan yang diinginkan Eza Gionino. Oleh karena itu dia memberikan ikan yang murah dan tak kalah bagus dari ikan arwana yang dipesan. "Oleh karena saya tidak mampu membeli ikan yang mahal untuk kasih ke abang, saya dapat ikan yang murah," jelas Qory lagi.
Ketidaksamaan pesanan akhirnya membuat Eza Gionino komplain. Namun Qory marah dan mengancam akan membunuh istri dan anaknya. Qory juga menyebut Eza Gionino belum membayar ikan pesanannya itu.
"Kebetulan memang di tempat saya itu sumbernya ikan. Jadi ikan itu banyak sama. Saya ambillah ikan yang murah, yang terbaik, yang semampu saya bisa saya kirim ke abang. Tapi abang juga nggak bayar," jelas Qory. "Itu yang benar-benar bikin rasa terpukul, kecewa, makanya saya spontan mengeluarkan kata-kata seperti itu," ungkapnya.
Qory pun berharap perseteruan ini bisa diselesaikan dengan jalan damai. "Untuk hal itu sekali lagi saya mohon maaf, lillahi taala lahir batin. Atas nama Qory Supiandy saya mohon maaf atas ketidakenakan keluarga yang Abang Eza Gionino sama adek ataupun istri abang. Saya mohon maaf. Dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat, terutamanya Borneo, saya mohon maaf," pungkas Qory.
