Dilepas Hotman Paris, Fairuz A. Rafiq Siap Hadapi Sidang Perdana Kasus ‘Ikan Asin’?
instagram Fairuz A. Rafiq memastikan jika hubungannya dengan Hotman Paris Hutapea dalam keadaan baik-baik saja meskipun saat ini sudah tak lagi menjadi pengacara dan klien. Lantas siapkah istri Sonny Septian hadapi sidang tanpa kuasa hukum?
Kanal247.com - Kasus “Ikan Asin” yang menjerat Galih Ginanjar cs ke balik jeruji besi kabarnya telah selesai tahap pemberkasannya. Dengan kata lain, sidang perdana masalah yang dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq akan segera digelar tak lama lagi.
Sebelum itu, kabar mengejutkan sempat datang dari pihak Fairuz yang ternyata sudah tak lagi didampingi oleh sang kuasa hukum yakni Hotman Paris Hutapea. Sebelumnya Hotman sudah menjelaskan alasan dirinya tak lagi menjadi pengacara Fairuz. Hal senada pun kembali disampaikan dari pihak istri Sonny Septian ini.
Fairuz menegaskan jika hubungannya dengan Hotman terjalin dengan baik sampai saat ini. Hanya saja untuk sidang perdana mendatang ia hanya akan dibela oleh Jaksa dan bukannya pengacara.
“Oh enggak, kan memang hubungan aku dan Bang Hotman baik-baik saja ya. Dan aku sama Bang Hotman secara profesional urusan dia sudah selesai di pengadilan, itu enggak ada kita didampingi sama lawyer gitu,” jelas Fairuz A. Rafiq di Cipete, Jakarta Selatan, Minggu (17/10). “Dan memang enggak mungkin mau dipaksain enggak bisa dan tugas dia sudah selesai sampai di sini dan intinya nanti aku akan dibela sama jaksa.”
Meski begitu, Fairuz mengaku siap dengan sidang pertama kasus “Ikan Asin” yang sudah di depan mata ini. Fairuz percaya dengan semua bukti yang ada di tangannya saat ini.
“Siap, insya Allah siap harus siap,” tegasnya. “Ya nanti itu kita lihat nanti yang jelas kita sudah siap semuanya sih ke semua mau buktinya atau bukti berkembang lainnya dan siapa-siapa saja yang terlibat, kita sudah siap.”
Mengejutkannya, Fairuz ternyata masih sering menerima permintaan jalur damai dari ketiga pihak terlapor. Namun ia tentu berpegang teguh dengan pendiriannya sebagai bentuk kepedulian terhadap harga diri perempuan.
“Pasti ada, enggak mungkin enggak, ada dari pihak kuasa hukum ya dan berbagai macam pembicaraan berusahanya seperti apa,” ujar Fairuz. “Tapi seperti yang aku bilang aku sampaikan lagi kepada mereka ini masalah harga diri perempuan yang tidak bisa dibelok-belokin atau ada kata damai, enggak bisa, ini harga diri. Kalau seandainya aku mau dengan cara apapun dan imbalan apapun berarti sama juga aku menjual harga diri aku ke mereka, ini enggak bisa, ini harga diri aku.”
