Cerita Ifan Seventeen yang Alami Efek Trauma Berat Saat Dengar Deburan Ombak
instagram Menjadi salah satu korban selamat dari bencana Tsunami Selat Sunda yang terjadi akhir tahun 2018 lalu rupanya menyisahkan tak hanya duka namun juga trauma berat di hati Ifan Seventeen.
Kanal247.com - Hampir satu tahun sudah bencana alam Tsunami Selat Sunda menyisahkan perih di hati sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak terkecuali bagi Ifan Seventeen yang menjadi korban selamat kala itu.
Ifan tentu menjadi satu dari sekian orang yang memendam luka hati cukup parah akibat bencana dahsyat tersebut. Hal ini pastinya sangat wajar mengingat ia kehilangan beberapa orang sekaligus termasuk istri juga sejumlah kru dan member band Seventeen lainnya.
Kendati musibah tersebut sudah lama terjadi, namun efek dari trauma masih dirasakan oleh Ifan hingga saat ini. Khususnya terkait hal-hal yang berhubungan dengan pantai.
Ifan mengaku bahwa untuk saat ini ia masih belum bisa meredakan rasa takutnya untuk mendekati pantai. Ia pun masih tak bisa jika harus manggung di dekat pantai seperti saat terakhir kali ia masih bersama mendiang Bani Seventeen yang juga menjadi korban meninggal dalam bencana kala itu.
“Sampai sekarang enggak mau,” tutur Ifan Seventeen dikutip dari detikHot, Selasa (19/11). “Ada hal-hal yang menurut gue bisa diperbaiki ada hal yang nanti dulu. Gue enggak mau manggung dekat pantai.”
Salah satu cerita dari efek trauma yang dialami Ifan terjadi saat ia berkunjung ke Balikpapan. Kala itu ia mendatangi rumah makan langganannya tanpa tahu jika lokasinya berdekatan dengan pantai.
Ifan pun tak kuasa menahan reaksi mengejutkan yang dialami tubuhnya seketika usai mendengar deburan ombak. Mulai dari lidah yang terasa pahit, wajah berubah pucat hingga keringat yang mengucur nampaknya menjadi respons trauma yang diberikan oleh tubuhnya.
“Di Balikpapan ada rumah makan, setiap gue ke Balikpapan selalu ke situ. Gue enggak sadar itu di pinggir laut. Malam kan enggak kelihatan pantainya,” ceritanya. “Tapi gue dengar suara ombak tiba-tiba pucat, lidah gue pahit, keringat ngucur akhirnya pindah. Gue enggak mau dengar suara ombak akhirnya badan gue bereaksi. Baru ingat, astaghfirullah.”
Mengingat kembali, tanggal 22 Desember tahun 2018 lalu, Ifan Seventeen harus merelakan sang istri yakni Dylan Sahara menjadi korban meninggal pada bencana Tsunami Selat Sunda tersebut. Ifan yang begitu terpukul sampai tak bisa dengan mudah melepas kepergian wanita cantik ini.
Beberapa kali ia terlihat meluapkan rindunya dengan mengunggah foto kenangan berdua di akun Instagram pribadinya. Hingga saat ini, Ifan pun mendapat banyak doa dari penggemar yang berharap sang idola bisa lekas menemukan pengganti Dylan yang bisa memberinya cinta lagi.
