Lucinta Luna Pakai Baju 'Kekurangan Kain' Sambil Pamer Goyangan, Auto Bikin Mata Susah Kedip?
Instagram Lucinta Luna niat endorse sepatu, netter malah salfok dengan penampilannya yang serba terbuka perlihatkan kulit mulus di beberapa bagian sensitif ini. Melihat hal itu, netter malah beri reaksi begini.
Kanal247.com - Jika Barbie Kumalasari menarik perhatian publik lewat tampilan dengan gaya rambut baru, lain halnya Lucinta Luna. Pedangdut penuh kontroversi itu kali ini tak lagi banyak mengubah penampilan dari sisi wajahnya.
Justru beberapa waktu belakangan, Lucinta tampil percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang "aduhai". Saking merasa "aduhainya", Lucinta sering kali tak segan pamerkan lekukan tubuhnya.
Seperti yang terlihat baru-baru ini kala ia berniat promosikan barang endorse, yakni sepasang sepatu. Ia tampil penuh totalitas dengan memadumadankan sepatu ini dan setelan baju bernuansa gelap.
Tak cukup sampai di situ, Lucinta terlihat sengaja memilih baju dengan atasan yang biarkan bagian dada "ngintip" dan kulit mulus di paha terpampang. Tanpa ragu ia juga meliuk-liukkan tubuhnya mengikuti alunan musik seraya pamer belahan dada dan paha.
Video berdurasi singkat itu tak lama kemudian langsung menuai beragam komentar. Sayang seribu sayang, lagi-lagi bentuk tubuh Lucinta tak mendapatkan sanjungan. Mata netter juga tak menjadi susah berkedip meski ia sudah berpenampilan terbuka.
Hujatan tetap saja menghantui Lucinta. Malah baju seksi Lucinta diledek "kekurangan kain". Tak lupa mereka juga kembali menyeret isu transgender Lucinta yang selama ini melekat pada dirinya.
"Kekurangan kain yah ratu?" singgung akun @vhel*******. "Luuuu jngn di umbar Itu kan cantiknya operasin semua," sindir akun @vivit************. "Hhhhh perut buncit kek gentong aja pamerrr," ledek akun @rossa********.
"Kak bisa ngga berdiri yg tegap .. badan ga usah d tekuk tekuk gt . Ngerii takut patah tulang," seloroh akun @aniyy*********. "Ky gni pornografi gk sih?? Jgn portitusi online ja yg dicari.. ky gni jg mestinya," papar akun @meil**********.
