Woollim Entertainment Pastikan Komentator Jahat Dapat Denda, Netter Beri Reaksi Tak Terduga
Komentar jahat terhadap sejumlah artis di Korea Selatan seakan menjadi momok. Woollim mengambil tindakan tegas terhadap hal itu, namun malah mendapat reaksi tak terduga dari netter.
Kanal247.com - Para artis Korea Selatan saat ini dihadapkan dengan sejumlah permasalahan. Utamanya adalah yang berkaitan dengan komentar jahat yang disampaikan oleh kalangan publik terhadap mereka. Tak hanya satu atau dua artis saja yang kerap panen hujatan di media sosial, namun netter seolah tak pandang bulu dan dengan leluasa memberikan serangan komentar pedas kepada artis siapa saja yang mereka kehendaki.
Melihat dampak adanya komentar jahat kepada artis yang bisa berakibat fatal karena berkaitan dengan kesehatan mental mereka. Saat ini banyak agensi yang seakan memberi peringatan kepada netter yang dengan sengaja memberikan komentar jahat kepada artisnya. Selain tindakan hukum yang nyata beberapa diantara mereka juga mengaku akan dengan tegas memberikan sanksi hingga denda. Salah satunya adalah Woollim Entertainment.
Woollim Entertainment sendiri merupakan rumah bagi sejumlah seniman Korea seperti Infinite, Lovelyz, Golden Child dan masih banyak lagi. Pada Selasa (26/11), mereka memberitahukan secara resmi terkait dengan hukuman dari netter maupun media yang memberikan komentar jahat dan penyebaran desas-desus palsu.
"Mulai pada 28 Desember tahun lalu, kami telah melakukan tindakan hukum terhadap berbagai kasus fitnah jahat, pelecehan seksual, pencemaran nama baik dan banyak lagi melalui komunitas online. Setelah menentukan bahwa kami tidak bisa duduk dan menonton tindakan seperti itu berlanjut tanpa pembuktian kesalahan," ungkapnya. "Setelah mengumpulkan bukti dari kedua penggemar serta dari pemantauan kami, kami berhasil mengajukan tuntutan hukum terhadap komentator dan netizen jahat yang menyebarkan desas-desus jahat. Mereka sekarang telah dijatuhi hukuman denda atas tuduhan tersebut."
Terkait dengan hal itu sejumlah netter juga turut memberikan komentar terhadap langkah Woollim. Sebagian dari mereka banyak yang setuju dengan langkah tersebut dan malah menyebut jika denda saja tidak cukup membuat para pemberi komentar jahat jera. Seharusnya mereka juga turut dipermalukan di depan publik agar semua orang tahu dan tidak lagi percaya dengan apa yang mereka katakan.
"Aku pikir bahwa selain denda mereka harus disebutkan secara publik dan dipermalukan sehingga orang tahu untuk tidak pernah mendengarkan apa pun yang mereka katakan," tulis netter. Aku pribadi tidak pernah memposting apapun di ruang publik. Aku menggunakan nama dan gambar asliku di internet dan tidak akan bersembunyi. Kalau saja semua orang melakukan ini internet tidak akan menjadi tempat yang buruk."
