Ini Alasan Mengapa BTS Disebut Sebagai The Beatles Generasi YouTube
Twitter Mengetahui hal tersebut Bang Shi Hyuk selaku ceo dari Big Hit Entertainment pun tak ingin tinggal diam. Menghubungkan ke hari ini, ia berbicara tentang bagaimana jutaan orang dapat mengakses musik dengan mudah.
Kanal247.com - Bangtan Boys atau yang kerap dikenal dengan BTS memang sangat terkenal bahkan hingga pasar global. Melalui kesuksesan serta para penggemar yang luar biasa banyak, BTS kerap disebut sebagai penerus The Beatles.
Mengetahui hal tersebut Bang Shi Hyuk selaku ceo dari Big Hit Entertainment pun tak ingin tinggal diam. Menghubungkan ke hari ini, ia berbicara tentang bagaimana jutaan orang dapat mengakses musik di ujung jari mereka dan membantu memanfaatkan kelompok seperti BTS.
"Pengalaman warga dunia menonton pertunjukan yang sama telah ditransformasikan sekarang menjadi pengalaman di mana kami berkomunikasi secara langsung dengan siapa pun di seluruh dunia, di telapak tangan, melalui berbagai saluran," kata Bang "Kami bertukar konten, sensasi, dan antusiasme yang sama. Melalui teknologi yang sama itu, BTS, yang berasal dari sebuah perusahaan produksi kecil di sini, di sebuah negara di Asia Timur, telah selaras dengan dunia.''
''Audiensi global telah menjadi fanatik tentang video musik di mana penyanyi Korea bernyanyi dalam bahasa dan tarian Korea. Secara global, lirik, dialog, dan pesan BTS diterjemahkan dan dibagikan ke seluruh dunia, yang menjadikan BTS menjadi The Beatles generasi YouTube dan pahlawan dari pinggiran,'' sambungnya. ''Sebaliknya, keberhasilan BTS memiliki membuktikan keberadaan dan nilai teknologi YouTube.''
Bang Shi Hyuk juga memasukkan pentingnya berinvestasi pada pencipta lagu. Tetapi menekankan bahwa mereka harus memiliki pernyataan yang berbicara pada era tertentu, kontemporer, dan membawa tingkat antusiasme kepada pengikut grup. CEO tersebut juga mengasah pada konten yang kuat sebagai alasan mengapa LiveAid begitu sukses dan mengapa BTS telah naik di atas sezaman pop mereka.
"LiveAid dan BTS berasal dari waktu yang berbeda, dan memiliki subjek yang berbeda, tetapi keduanya isinya bagus," lanjutnya. "Itu karena mereka membawa pesan yang menggugah dan berani menuju era dan generasi. Semua konten adalah bentuk ekspresi, yang penting adalah bagaimana universal dapat berdering."
