Terungkap Satu Lagi Bukti Kebaikan Mendiang Sulli, Sebut Komitmen Atasi Masalah Perempuan
Instagram Bukti kebaikan Sulli kembali terungkap dan membuat siapa pun terharu. Namun sangat disayangkan, banyak dari kita berkontribusi terhadap kematian Sulli dengan menyebarkan komentar jahat tentangnya.
Kanal247.com - Pada bulan Oktober 2018, Sulli bertemu dengan perwakilan perushaan produk saiter dengan gagasan untuk membuat produk wanita yang akan dijual di toko pop-up miliknya. Pertemuan berlangsung atas permintaan Sulli yang sebelumnya telah menunjukkan minatnya terhadap pemberdayaan sanitasi perempuan. "Perempuan perlu menggunakan produk-produk berkualitas tinggi selama periode mereka. Saya sering berpikir bahwa harus ada pembalut organik," ucap Sulli di acara variety shown-nya dulu.
Pada bulan Juli 2019, Sulli kemudian mendistribusikan produk-produk ini kepada semua orang yang menghadiri fanmeeting. Itu juga merupakan idenya sendiri untuk membagikan pembalut di antara penggemar tanpa memandang gender. Dia telah merencanakan untuk menjual produk-produk ini secara resmi melalui musim kedua dari variety show web-nya.
Kini semua produk yang dirancang Sulli dengan perusahaan, sekitar 100.000 total, telah disumbangkan. Ini adalah sumbangan dengan nilai yang sangat besar, yakni sekitar 500 juta won (sekitar 424.900 dolar Amerika). Perusahaan produksi sanitasi dan produsen web veriaty show Sulli (SM C&C) membuat keputusan untuk menyumbang bersama sehingga mereka dapat melaksanakan komitmen Sulli terhadap masalah-masalah perempuan.
Pada tanggal 13 November, tim produksi variety show web-nya menyumbangkan 15.000 pembalut ke Yayasan Kesejahteraan Gimpo atas nama Sulli. Yayasan ini mendistribusikan produk-produk ini kepada 1000 perempuan rentan seperti yang berada dalam keluarga orangtua tunggal atau mereka yang hidup dengan cacat. Ini adalah orang-orang yang sering diabaikan bahkan oleh kebijakan pendukung produk sanitasi untuk orang-orang berpenghasilan rendah.
“Setelah insiden 'pembalut alas sepatu' terungkap pada tahun 2016, kami telah menerima lebih banyak sumbangan produk sanitasi wanita baik melalui perorangan maupun bisnis, tetapi ini telah melambat baru-baru ini. Ini adalah pertama kalinya kami menerima lebih dari 10.000 pembalut dalam satu donasi, jadi kami sangat berterima kasih," ungkap seorang sumber dari yayasan.
Sulli selalu berniat untuk menyumbangkan produk-produk ini, menurut staf produksi acara variety show-webnya. Dia dilaporkan mendiskusikan kemungkinan membuat pembalut dan produk lain yang tersedia di kamar mandi, serta cara-cara lain untuk membuat produk ini lebih mudah diakses bagi wanita muda dan keluarga berpenghasilan rendah. Dia juga berbicara tentang perlunya masyarakat untuk berhenti mempermalukan orang tentang menggunakan pembalut.
"Dia berbicara tentang kemampuan membawa produk saniter dalam kantong yang bersih dan berjalan dengan kepala tegak. Dia ingin melakukan ini melalui 'moda bandara'nya.' Dia ingin menciptakan perubahan budaya. Produk-produk itu akan terungkap pada awal Musim 2, jadi produk-produknya siap digunakan, itulah sebabnya kami dapat menyumbangkannya setelah mendiskusikannya dengan perusahaan produk,” ujar produser acara web Sulli.
Sulli telah menyumbang banyak untuk berbagai macam persoalan sepanjang kariernya. Pada bulan September tahun ini, dia berpartisipasi dalam "pasar berbagi" di mana selebriti menyumbangkan barang-barang pribadi untuk mengumpulkan uang bagi kaum muda berpenghasilan rendah. Sementara itu pada 2012 dia menyumbang 500 kg beras ke Seoul Euncheon Community Child Center. Pada tahun yang sama, ia ikut serta dalam piktorial yang dirancang untuk mengumpulkan uang bagi kakek-nenek yang hanya membesarkan cucu-cucu mereka.
Sulli meninggal pada 14 Oktober 2019. Sejak itu, banyak tokoh masyarakat telah berbicara tentang perlunya perubahan sosial, khususnya tentang budaya menyebarkan desas-desus dan kebencian dalam komentar online.
