'Nekat' Lakukan Diet Ekstrem, Tina Toon Sampai Sempat Alami Kelainan Ini

Foto: 'Nekat' Lakukan Diet Ekstrem, Tina Toon Sampai Sempat Alami Kelainan Ini Instagram



Sebelum sukses menurunkan berat badan hingga 25 kg, Tina Toon ternyata sempat alami kelainan makan atau disebut bulimia. Hal itu terjadi akibat dari keputusan Tina yang melakukan diet secara ekstrem.

Kanal247.com - Mantan penyanyi cilik Tina Toon diketahui saat ini telah tumbuh menjadi sosok yang sangat mempesona. Tubuh berisinya yang semasa kecil begitu menggemaskan kini tak lagi terlihat.

Pasalnya, begitu beranjak dewasa, Tina berusaha keras untuk menurunkan berat badannya. Atas keinginan yang kuat itu, Tina sampai "nekat" lakukan diet tak sehat yang begitu ekstrem.

Sebelumnya, Tina sendiri mengaku bahwa orangtuanya sudah mewajibkan dirinya untuk diet sejak kecil. Namun kala itu Tina masih "bandel" dengan sering jajan di luar hingga tak ada perubahan dari bentuk tubuhnya.

Barulah di usia 15 tahun Tina berkeinginan melakukan diet ekstrem yang ternyata tetap dalam pengawasan ahli. "Saat itu enggak makan malam. Perubahan pola makannya drastis terus olahraga lari keluarin 800 kalori. Gue juga enggak makan nasi," ujar Tina Toon dalam sebuah kesempatan.

Lebih lanjut, Tina mengungkapkan bahwa kala itu ia benar-benar ingin memiliki tubuh ideal lantaran akan mengeluarkan single baru. Dalam sehari ia hanya konsumsi makanan yang direbus.

"Makan telur sama kentang rebus sehari cuma satu terus olahraganya lari," sambung Tina Toon. Tetapi hal itu ternyata justru membuat kondisi Tina lemah. Bahkan berat badannya jadi tak konsisten.

"Itu sempat turun berat badan terus naik lagi karena memang waktu itu hormonal mungkin ya," jelas Tina Toon. Akibat diet tak sehat itu, Tina mengaku sempat alami kelainan makan atau disebut bulimia.

Bulimia itu sendiri merupakan penyakit yang diakibatkan oleh psikologi pasien, yang mengakibatkan kelainan makan. Di mana seorang pasien makan secara berlebihan secara berulang-ulang kemudian kembali mengeluarkannya.

"Sebenarnya yang berat itu kalau sudah makan, aku langsung lari segila-gilanya, atau berenang segila- gilanya," ujarnya lagi. Usai alami hal itu, akhirnya Tina mulai menjalani kehidupan yang lebih sehat.

Tak "sebrutal" yang sebelumnya ia lakukan pada dirinya sendiri. Ia mengimbangi pola makan serta olahraga. Dan terbukti selama 8 bulan Tina mampu memangkas 25 kg dari bobotnya.

Sementara itu, di akhir penjelasannya Tina tak lupa untuk berikan tips pada khalayak umum mengenai diet yang benar. "Pertama niat dulu, dan niatnya untuk sehat ya bukan untuk kurus," papar Tina Toon.

"Lalu olahraga seperti jalan kaki atau jalan-jalan di mall itu sudah termasuk olahraga kardio kan. Terus yang ketiga pola makan dijaga dengan mengurangi karbohidrat di nasi, di kentang dan lain-lain," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel