Soal Atlet SEA Games Dipulangkan Karena Isu Tak Perawan, Hotman Paris Sindir Menpora dan Mendikbud

Foto: Soal Atlet SEA Games Dipulangkan Karena Isu Tak Perawan, Hotman Paris Sindir Menpora dan Mendikbud



Publik digegerkan dengan isu pemulangan atlet senam Indonesia dalam kejuaraan SEA Games 2019 lantaran tak perawan. Banyak pihak menganggap hal tersebut tak masuk nalar, hingga Hotman Paris menyindir Menpora dan Mendikbud.

Kanal247.com - Baru-baru ini publik digegerkan dengan pemberitaan pemulangan atlet senam Indonesia berinisial SA dalam kejuaraan SEA Games 2019 lantaran diduga tak perawan. Hal tersebut menjadi buah bibir masyarakat.

Bukan hanya masyarakat bersuara, pengacara sekaligus artis Hotman Paris Hutapea juga turut andil. Pria kelahiran 20 Oktober 1959 juga memberikan "sentilan" bagi Menpora dan juga Mendikbud.

Melalui unggahannya pada Minggu (01/12), Hotman menunjukkan tangkapan layar berita media daring soal atlet dituduh tak perawan tersebut. Ia memberikan kritik pedas terhadap pejabat negeri. Selain "sentilan" tersebut, Hotman juga membawa masa lalu ayah Mendikbud, Nadiem Makarim.

"Apa ini benar? What? Selain Menpora, Ayok Bapak Menteri Pendidikan didikan barat agar ikut buka suara! Aku kenal Mendikbud krn dia masih junior muda saat aku sekantor dgn Bapaknya Dr Nono Anwar Makarim! Emang oknum pejabat negri ini bersih suci dari wanita cantik???" tulis Hotman.

Sontak para netizen pun ikut bersuara menanggapi unggahan Hotman. Beberapa netizen gedek melihat isu tersebut. "Terus klo udh gk perawan gk boleh gitu ikutan sea games kasihan banget," tulis @abhilee******. "Prihatin, anak berprestasi hrs di pulangkan cm gara2 ktnya dia tdk perawan, hadeuh parah," tulis @*******lina. "Hubungan nya apa coba ??" tulis @zulfik*****.

Dilansir dari Liputan6, tuduhan tersebut tidak terbukti. Penyebab SA dipulangkan lantaran bukan isu keperawanan melainkan indispliner dan kurang fokus yang akan memengaruhi prestasi sehingga pelatih memutuskan tidak menyertakan SA di SEA Games 2019.

"Dan infonya sebagai berikut: Katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatihnya yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun, sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games 2019. Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," jelas Sesmenpora Gatot S Dewabroto.

Kemenpora prihatin atas pemulangan atlet lantaran tuduhan tak perawan. "Kemenpora tentu cukup prihatin dengan kejadian tersebut. Kami sudah langsung komunikasi dengan Persani. Yang benar, katanya terkait dengan masalah kondisi prestasinya, jadi tidak ada hubungannya dengan masalah, mohon maaf, cek keperawanan," jelas Gatot.

"Sesuai dengan Perpres 95 Tahun 2017, hak promosi dan degradasi atlet memang ada di cabor, bukan di Kemenpora maupun KONI," imbuh Gatot.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel