Fairuz A. Rafiq Siap Hadiri Sidang Kasus ‘Ikan Asin’ Meski Malas ‘Temu Muka’ Eks Suami
instagram Fairuz A. Rafiq belum dapat memastikan apakah berkas sudah dilimpahkan ke kejaksaan atau belum namun ia siap menghadiri sidang perdana kapanpun mendapat panggilan, begini katanya soal kemungkinan bertemu Galih Ginanjar.
Kanal247.com - Nyaris lima bulan sudah Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua menghabiskan hari-hari di balik jeruji besi. Ketiga pelaku dalam kasus vlog “ikan asin” ini resmi menjadi tersangka atas laporan yang dibuat oleh Fairuz A. Rafiq sejak bulan Juni silam.
Kasus pun terus bergulir dan kabarnya berkas sudah siap untuk dilimpahkan ke kejaksaan. Dengan kata lain sidang perdana kasus trio “ikan asin” itu pun tak lama lagi akan segera digelar.
Desas-desus perkembangan kasus ini pun sudah sampai di telinga Fairuz sang pelapor. Diakui istri Sonny Septian ini bahwa ia mendengar kabar jika berkas sudah masuk ke Pengadilan. Hanya saja hingga saat ini ia sendiri masih belum mengetahui kapan pastinya sidang perdana tersebut akan digelar.
“Aku kemarin dengar katanya sudah masuk,” ujar Fairuz A., Rafiq di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (3/12). “Aku masih belum tahu (tanggal sidang), sudah masuk ke pengadilan, berkasnya sudah masuk.”
Kendati ia sendiri belum memastikan terkait kelengkapan berkas serta sidang pertama itu, namun Fairuz sendiri rupanya sudah memiliki kesiapan yang sangat matang.
Jika tak menemukan kendala, istri Sonny Septian ini mengaku akan hadir kapanpun dipanggil sebagai saksi kasus tersebut. Karenanya untuk saat ini pun Fairuz hanya bisa menunggu sampai saat itu tiba nantinya. “Yang jelas aku siap kalau dipanggil (jadi saksi). Tinggal tunggu panggilan saja kalau memang aku ada waktunya jadi saksi dipanggil, aku hadir,” sambungnya.
Namun di sisi lain, kehadirannya nanti tentu membuat Fairuz tak bisa mengelak dari bertemu muka dengan Galih Ginanjar. Ia bahkan mengaku malas harus bertemu dengan mantan suaminya ini. Namun demi perjuangannya dalam menegakkan keadilan dan hak wanita yang dijatuhkan lewat vlog “ikan asin” tersebut, Fairuz pun tak memiliki pilihan lain.
“Walaupun sebenarnya malas, tapi mau enggak mau harus siap,” tandas Fairuz. “Enggak mungkin kan enggak ketemu. Ini kan memperjuangkan keadilan memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan hakikat dan martabat perempuan.”
