Tanggapi Curhatan Tamara Bleszynski Rumah Dikepung Orang Asing, Pihak Keamanan Langsung Lakukan Ini

Foto: Tanggapi Curhatan Tamara Bleszynski Rumah Dikepung Orang Asing, Pihak Keamanan Langsung Lakukan Ini Instagram



Setelah curhat panjang lebar persoalan rumah dikepung orang tak dikenal hingga ganggu kenyamanan. Keluhan Tamara tersebut akhirnya ditanggapi oleh pihak keamanan.

Kanal247.com - Beberapa hari lalu Tamara Bleszynski mengeluh lantaran rumahnya disatroni sekumpulan pria tak dikenal. Pria-pria tak dikenal menghalangi pintu masuk rumah Tamara.

Tamara mengeluhkan tentang peristiwa tersebut, dirinya sempat menunggah postingan Instagram namun sayangnya sudah dihapus olehnya. Tamara sampai tak bisa membuka pintu rumah dan warungnya.

Tamara dan putra bungsunya sempat dibuat tak nyaman dengan kehadiran kelompok laki-laki tak dikenal tersebut. Mulai dari bernyanyi hingga parkir liar.

"Seperti ini tiap malamku, mereka masih saja berdendang dan menutup akses masuk pintu utama rumahku. Aku dan anakku pun tak bisa tidur. Takut masuk dan keluar pintu rumah, karena akses masuk ke rumahku dihalangi/tutup oleh mereka. Sampai pagi pun aku tdk bisa tidur karena ketakutan akan mereka (cowok2) yg begitu byk, dan besok.. aku seperti biasa. takut cari perkara keluar dari pintu utama rumahku, resah dan ketakutan. Iyaa," tulis Tamara Rabu (04/12) lalu.

Sejak unggahan tersebut dikomentari oleh banyak netizen, rupanya mendapat respon yang baik. Beruntung pihak keamanan Satpol PP melakukan patroli yang menertibkan orang-orang asing tersebut.

Dikutip dari Detik rupanya Satpol PP setempat melihat unggahan Tamara tersebut. "Kemarin siang begitu diunggah di IG, kita koordinasi dengan Polsek Kuta Utara, lanjut ke lokasi membubarkan orang yang duduk, nongkrong-nongkrong di sana. (Mengingatkan) di sana bukan tempat parkir umum dan fasilitas umum," ujar Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Kerta Suryanegara.

Satpol PP mulai melakukan patroli sejak Kamis (05/12) lalu. Segerombolan laki-laki tersebut sudah tak terlihat di depan rumah Tamara. "Untuk kepastian mereka tidak nongkrong lagi di sana kita semalam bersama Polsek Kuta Utara monitoring lagi. Ternyata memang sudah tidak ada lagi, mereka bergeser jauh ke utara ada warung kecil artinya suasana kondusif," tuturnya.

Satpol PP akan melakukan patroli secara berkala untuk menjaga lingkungan yang kondusif. "Kita akan monitor lagi sewaktu-waktu supaya tidak berulang kembali. Nggih (hanya ditegur), karena dengan ditegur aja mereka sudah pindah itu lebih baik, dibandingkan mereka kita tangkap karena bandel," ujar Suryanegara.

Banyak yang mengaitkan peristiwa pengepungan orang asing di rumah Tamara dengan tutupnya warung makan miliknya. Namun belum ada penjelasan dari Tamara tentang tutupnya warung tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel