Dituduh Buat Orderan Palsu, Robby Purba Ungkap Pelaku Ternyata Bekerja di Kementerian Perhubungan

Foto: Dituduh Buat Orderan Palsu, Robby Purba Ungkap Pelaku Ternyata Bekerja di Kementerian Perhubungan Instagram



Senin (09/12) Robby Purba harus dihadapkan sebuah fitnah membuat orderan taksi online. Sudah berdamai, Robby ungkap bahwa pelaku bekerja di Kementerian Perhubungan.

Kanal247.com - Senin (09/12) Robby Purba difitnah membuat order yang membuat rugi supir taksi lantaran harus menunggu. Tak terima, Robby menantang pelaku untuk memberikan bukti kuat.

Robby sempat balik sindir pelaku hanya lantaran ingin panjat sosial. Robby menganggap pelaku ingin tampil eksis di televisi. Robby memilih untuk mediasi secara personal melalui media sosial.

"Pak @t.s_**** kalaupun nanti saya kesurupan, terus saya laporin bapak.. tenang ya pak.. saya gk akan bawa2 media kok. Saya bukan yg begituan.. karena saya tau, niat bapak mau masuk tv kan? Dan itu gak akan saya kasih... cukup di IG aja ya pak," tulis Robby di Instagram pada Senin (09/12).

Selasa (10/12), Robby mengunggah sebuah postingan klarifikasi atas tuduhan tersebut. Pelaku tersebut seorang perempuan yang bekerja di Kementerian Perhubungan. Robby menyayangkan hal tersebut karena pelaku menggunakan media sosial tidak dengan bijak.

Dituduh Buat Orderan Palsu, Robby Purba Ungkap Pelaku Ternyata Bekerja di Kementerian Perhubungan

Instagram

"Seharusnya sebagai seseorang yg bekerja di Kementrian Perhubungan, mbak ini tahu betul cara menggunakan sos-med yang baik. Aku tdk minta nama dan armada tempat adik anda bekerja, dari pada adik anda kehilangan pekerjaan. Ini ulah jari-mu, ini adalah tanggung jawabmu," tulis Robby.

Dalam unggahan tersebut, pelaku bernama Teresa tersebut merasa kasihan sang adik harus menjemput di daerah Sunter. Robby pun menegaskan dirinya tak memiliki rumah di daerah Sunter, Jakarta Utara.

"Dan saya tekankan, saya tdk punya rumah di Sunter, main ke daerah sana pun mgkn blm pernah, apalagi mohon maaf punya saudara yg kakinya seperti yg anda deskripsikan," tegas Robby. Robby pun berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran untuk menggunakan media sosial secara bijak dan baik.

"Mbak Teresa, ambil ini sebagai pelajaran ya, untung anda sama saya, coba kalau anda berbuatnya sama dukun santet... Wahhhh, bisa mata jadi jari, jari jadi betis. Serem gk tuh?" imbuh Robby. Robby pun memaafkan persoalan fitnah tersebut. "Sudah, sudah saya maafkan - jangan ulangi lagi ya, apalagi fitnah begini. Ingat, fitnah itu lebih kejam dari pada gak fitnah," tutup Robby.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel