Ramai Isu Pemukulan di 'Boni Hani', Agensi Chaeyeon Busters Angkat Bicara

Foto: Ramai Isu Pemukulan di 'Boni Hani', Agensi Chaeyeon Busters Angkat Bicara Twitter



Mengetahui hal itu, agensi dari Chaeyeon pada Kamis (11/12), akhirnya angkat suara dan menulis pernyataan resmi. Mereka menyebut jika gadis berusia 15 tahun tersebut ternyata menganggap pemukulan yang dilakukan rekannya hanyalah lelucon.

Kanal247.com - Pada Rabu (11/12), insiden pemukan anggota Busters Chaeyeon oleh Choi Young Soo beredar luas di internet. Alhasil acara TV ''Boni Hani'' EBS mendapat kritikan pedas oleh masyarakat Korea hingga netter karena dianggap melecehkan idol yang masih di bawah umur tersebut.

Sebelummnya netter memanas oleh Choi Young Soo pada video yang beredar diduga meninju lengan Chayeon dengan keras hingga menimbulkan bunyi jika didengar dengan baik. Akhirnya memicu situasi saat ini, pembawa acara tersebut mengajukan banding ke publik dalam sebuah wawancara, mengklaim bahwa dia tidak menyalahgunakan Chaeyeon dan tidak pantas dipecat. Ia bahkan terlihat kesal ketika tak diberi kesempatan untuk membersihkan namanya.

Netter yang masih geram dengan hal tersebut nyatanya juga menemukan hal tidak wajar yang dilakukan Park Dong Gaeun. Pria perusia 38 tahun tersebut netter temukan pada sebuah video menyebut gadis berusia 15 tahun itu sebagai 'pelacur'.

Mengetahui hal tersebut, agensi dari Chaeyeon pada Kamis (11/12), pun akhirnya angkat suara dan menulis pernyataan resmi terkait isu yang sedang ramai dibahas. Agensi menyebut jika gadis berusia 15 tahun ternyata menganggap hal itu hanyalah lelucon.

''Halo, ini Marbling. Ini berkaitan dengan video langsung bermasalah 'Tok! Tok! Boni Hani'. Setelah memeriksa dengan Chaeyeon, dia mengkonfirmasi, 'Itu hanya lelucon. Ada kesalahpahaman karena seluruh situasi tidak ditunjukkan. Tidak ada pemain yang memukul saya'. Dia sangat terkejut dengan situasi ini,'' ungkap agensi. '' Seperti yang dinyatakan dalam pernyataan yang dirilis oleh 'Tok! Tok! Boni Hani', Chaeyeon muncul di program untuk waktu yang lama.''

''Dan insiden itu terjadi karena dia dekat dengan para pemain. Lelucon itu melewati batas,'' sambungnya. ''Namun, agensi mengakui beratnya tindakan (perilaku yang mengancam, dan lain-lain). Dan menerima janji dari program bahwa ini tidak akan pernah terjadi lagi. Kami ingin meminta maaf kepada penggemar. Agensi akan selalu memperhatikan dan bekerja lebih keras untuk melindungi artis kami.''

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel