Betrand Peto Ciumi Sarwendah Bikin Geger, Ruben Onsu Akui Aksi Sang Putra dan Istri Kurang Pantas
Instagram Aksi Betrand Peto ungkap rasa sayang ke Sarwendah dengan hujani ciuman mendadak tuai kontroversi. Atas hal itu, Ruben Onsu pun angkat bicara. Seperti apa tanggapan Ruben? Simak di bawah ini.
Kanal247.com - Pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah kembali menjadi bahan perbincangan publik. Hal itu tak lain karena sosok sang putra, yakni Betrand Peto. Namun kali ini bukan mengenai prestasi Betrand.
Diketahui sebelumnya, Sarwendah, Betrand dan juga Thalia sempat pamerkan keseruannya dalam acara "Brownis". Dalam momen bahagia itulah, aksi Betrand menjadi kontroversi bagi sebagian publik lantaran Betrand dianggap sudah memasuki masa puber.
Awalnya, keduanya seakan ingin memperlihatkan kemesraan sebagai seorang ibu dan anak. Betrand yang masih penuh dengan keringat tanpa segan layangkan ciuman ke Sarwendah.
Mulai dari pipi kanan-kiri, dahi hingga dagu. Kemudian Betrand meminta Sarwendah melakukan hal yang sama. Hanya saja dari video di bawah ini terlihat Sarwendah yang sedikit "risih" karena mungkin Betrand penuh dengan keringat.
Namun pada akhirnya Sarwendah tetap melayangkan ciuman ke Betrand. Tak cukup sampai di situ, Betrand juga tampak begitu agresif memeluk Sarwendah begitu erat.
Atas "ulah" anak dan istrinya yang bikin geger di kalangan masyarakat, Ruben pun angkat bicara. "Pelukan-pelukan yang dilakukan oleh anak itu kalau kita melihat dari sisi positifnya itu pasti kalian akan tahu seperti apa anak ini," ujar Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, Rabu (11/12).
"Tapi kalau dilihat dari sisi negatifnya pasti orang akan beranggapan ya itu (tak pantas)," sambungnya lagi. Di sisi lain, Ruben juga tak munafik jika adegan Betrand ciumi Sarwendah tak pantas dijadikan konsumsi publik.
"Saya juga lihat kok gambar-gambar yang kurang pantas sebenarnya," akui Ruben. Tetapi dengan pemikirannya yang lebih luas, Ruben memilih untuk tak terlalu ambil pusing perkara itu.
Sebagai publik figur, Ruben menyadari bahwa akan ada pro dan kontra dalam setiap hal yang mereka lakukan. "Saya hanya punya mulut satu, Sarwendah satu. Tangan kami cuma dua. Jadi kami tidak bisa menutup mereka semua dengan tangan kami dan mulut kami," terangnya begitu bijak.
