Ancam Penjarakan Pelaku, Agensi Son Dong Pyo X1 Rilis Pernyataan Resmi Soal Komentar Jahat
Twitter Komentar-komentar jahat di saat sekarang memang mudah sekali ditemukan. Terlebih jangkauan sosial media yang luas membuat siapa saja bisa ikut berkomentar, maka dari itu DSP Media membuat tindakan tegas.
Kanal247.com - DSP Media dilansir dari Soompi, baru saja merilis sebuah pembaharuan pada Rabu (18/12). Pembaharuan tersebut tak lain adalah perlindungan terhadap komentar jahat dan fitnah tentang artisnya, yang telah menjadi proses yang berkelanjutan sejak musim panas ini.
Artis-artis DSP Media antara lain KARD, Heo Young Ji, Oh Jong Hyuk, Lee Hyun Joo, APRIL, dan Son Dong Pyo X1. Bahkan DSP Media sendiri merupakan mantan agensi dari aktris dan penyanyi yang baru saja meninggal yaitu Goo Hara.
Komentar-komentar jahat di saat sekarang memang mudah sekali ditemukan. Terlebih jangkauan sosial media yang luas membuat siapa saja bisa ikut berkomentar. Hal itu terjadi pada Son Dong Pyo X1, beberapa kali cowok kelahiran 2002 tersebut bahkan menjadi korban kejahatan para netter. Terlebih kasus manipulasi yang sekarang sedang menyeruak, membuat DSP Media lebih menjaga anggota X1 tersebut.
''Halo, ini DSP Media. Kami mengeluarkan pembaruan terkait tanggapan hukum terhadap komentar jahat dan memfitnah yang dibuat tentang artis kami,'' tulis pernyataan tersebut. ''Sejak itu, kami telah mengumpulkan bukti dari masyarakat dan dari media sosial, dan melanjutkan dengan tindakan hukum terhadap beberapa pelanggar terburuk. Karena itu, mereka semua diberikan denda atas tindakan mereka.''
''Selain itu, DSP Media selalu memantau untuk konten jahat] untuk melindungi artis kami. Bukan hanya ini, tetapi di masa depan kita tidak akan menyetujui hukuman ringan seperti itu lagi. Kami meminta kalian memilih untuk tidak membuat keputusan yang buruk atas dorongan saat ini karena penasaran atau untuk bersenang-senang,'' sambung pernyataan tersebut. ''Kami dengan tulus berterima kasih kepada semua penggemar yang mencintai dan mendukung artis kami.''
Sebelumnya pada Jumat (6/12), DSP Media merilis pernyataan resmi tentang tindakan plagiarisme grup dari Meksiko pada KARD. Pihak agensi membantah adanya persetujuan resmi bagi kelompok mana pun untuk menggunakan karya KARD. Selain itu mereka juga tidak membenarkan telah bekerja sama dengan grup atau agensi mana pun di luar negeri.
