Zul Zivilia Divonis 18 Tahun, Retno Paradinah Sang Istri Singgung Soal Hawa Nafsu

Foto: Zul Zivilia Divonis 18 Tahun, Retno Paradinah Sang Istri Singgung Soal Hawa Nafsu Instagram



Retno Paradinah istri Zul dibuat heran dengan doa publik yang mengatakan "semoga bertahan" lantaran sang suami divonis hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp1 miliar atas kasus narkoba.

Kanal247.com - Vokalis band Zivilia, Zulfikli atau biasa dipanggil Zul divonis hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp1 miliar oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Pelantun "Aishiteru" itu dinyatakan bersalah sebagai perantara narkoba.

Retno Paradinah sang istri bahkan tak kuasa menahan tangis ketika mendengar putusan hakim. Sewaktu awal-awal ditangkap, Zul kerap membicarakan keikhlasan apabila sang istri hendak meninggalkannnya yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba ini.

"Itu awal pas kejadian itu pas waktu-waktu awal dipanggil udah langsung bilang, 'Saya ikhlas kalau kamu mau pergi ninggalin aku, dengan keadaan aku seperti ini, aku nggak bakalan tahu keluarnya kapan. Saya takut kalau nantinya kamu nggak kuat lihat keadaannya.'," kata Retno kala dulu. "Itu terus sih yang diucapkan."

Ibu enam anak itu sempat heran dengan doa yang dilontarkan publik soal pernikahannya bersama Zul. Mereka ramai mengatakan "semoga bertahan". Terkait hal itu, Retno pun mengungkapkan isi hatinya.

"Kenapa orang selalu bilang semoga bisa bertahan? Kenapa?" ucap Retno. "Tujuan hidup saya sekarang adalah anak-anakku dan suamiku. Lalu apa lagi yang harus saya cari?"

Selain itu, Retno juga menceritakan perihal ibunya yang mampu menghidupi sembilan anak tanpa sosok suami. "Hal tersebut membuat Retno yakin bahwa ia mampu setia dengan Zul meski suaminya divonis 18 tahun penjara.

"Hawa nafsu?" lanjut Rerno. "Maaf saya terlahir dari rahim ibu yang selama hampir 25 tahun menghidupi sembilan anak tanpa sosok suami."

Retno ingin belajar dari pengalaman hidup sang ibu. Bahwasanya, hidup tak selalu indah. Terkait finansial, bagi Retno hal itu mampu dicari. Fokusnya sekarang adalah kebahagiaan sang buah hati kepada ayah mereka.

"Hidup tak selamanya indah dengan cara mengejar hawa nafsu, tanpa memikirkan perasaan anak," pungkas Retno. "Uang bisa dicari. tapi, tidak dengan kebahagiaan anak dan cintanya untuk ayahnya."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel