Dituntut Ini dalam 3 Hari, Iis Dahlia Terancam Dipolisikan Jika Tak Berhasil Penuhi

Foto: Dituntut Ini dalam 3 Hari, Iis Dahlia Terancam Dipolisikan Jika Tak Berhasil Penuhi Instagram



Iis Dahlia diberi waktu 3x24 jam untuk memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maaf kepada para sopir ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia.

Kanal247.com - Kabar pedangdut Iis Dahlia mendapatkan somasi sukses membuat geger. Diketahui, Iis Dahlia disomasi oleh komunitas sopir ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia pada Kamis (19/12).

Somasi yang dilayangkan para sopir ojek online alias ojol ini bermula dari pernyataan Iis Dahlia dalam sebuah wawancara. Penyanyi berusia 47 tahun ini membandingkan profesi sang suami, Satrio Dewandono yang bekerja sebagai pilot dengan sopir ojol.

"Kalau ojek online selesai minta bintang, dan kita kalau berbaik hati ngasih tip, benar? Tapi pilot kalau mengantarkan pesawat, penumpang ada enggak yang ngasih tip? Enggak ada. Jadi saya menanggapi yang dibilang netizen, 'Suami Iis Dahlia dapat tip besar', dari mana?" ucap Iis Dahlia.

"Itulah saya bilang, pilot itu bukan ojek online, yang kalau sudah nganterin penumpang, dapat tip. Jangan pada ngaco gitu loh, yang komentar begitu kayaknya enggak pernah naik pesawat," timpal pelantun lagu "Payung Hitam" ini.

Kini, para sopir ojol yang tergabung dalam Garda Indonesia tengah menunggu iktikad baik Iis Dahlia. Mereka memberi waktu Iis Dahlia 3x24 jam untuk memberikan klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.

"Kami akan memberikan waktu 3x24 jam untuk memberikan klarifikasi kepada kami tentang maksud dan tujuannya apa yang dikata di dalam media tersebut," ujar Henry Indraguna selaku kuasa hukum Garda Indonesia. "Kalau tidak dilakukan kami akan mengirimkan somasi kedua," lanjutnya.

Jika somasi kedua tak juga digubris oleh Iis Dahlia, Henry Indraguna terpaksa membawa persoalan kliennya ini ke pihak berwajib. "Kalau misalnya (somasi kedua) tidak juga diindahkan, maka kami akan upaya hukum," tutur Henry Indraguna.

"Tapi kami tetap menjunjung tinggi dulu asas praduga, kami menjunjung tinggi asas perdamaian, kalau emang ada iktikad dan niat yang ternyata memang ada salah ucap, minta maaf kita terima," timpal Henry Indraguna. "Mudah-mudahan klien kami (komunitas ojol) bisa menerima. Kalau tidak ya udah kita akan upaya hukum," tandasnya.

Sementara sampai berita ini ditulis, Iis Dahlia tak kunjung juga memberikan tanggapannya. Begitu pun media sosial miliknya yang belum mengunggah postingan apa pun.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel