Sempat Divonis Penyakit Serius, Hotman Paris Sigap Bikin Surat Wasiat Malah Direspons Begini
Instagram Hotman Paris Hutapea dengan sigap membuat surat wasiat mendapati dirinya didiagnosa penyakit serius. Ketiga buah hatinya malah memberikan reaksi di luar dugaan.
Kanal247.com - Baru-baru ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengungkapkan pernyataan tak terduga. Pernyataannya ini ia paparkan saat diwawancarai oleh Boy William di.
Ternyata, Hotman Paris sempat didiagnosa penyakit serius. Yakni penyakit jantung pada tiga tahun silam usai menjalani serangkaian pemeriksaan di sebuah rumah sakit.
"Tiga tahun lalu di rumah sakit lokal, saya periksa. Dibilang 75 persen ada penyembutan (di bagian jantung). Saya langsung pusing dan stres, akhirnya saya kumpulin istri sama anak tiga," papar Hotman Paris.
"Aku bilang, 'kalau ada apa-apa, rekening gue di sini, duit gue di sini'. Gue ceritain semua. Sambil gue ceritain harta gue ke anak, gue lihatin muka mereka. Dalam hati, 'ini mereka senang dengan harta gue atau senang gue cepat mati'," ungkap Hotman Paris. "Enggak ada yang sedih?" sela Boy William.
Tak disangka, respons dari ketiga anak Hotman Paris datar-datar saja. Sontak mengetahui hal tersebut, Boy William tersentak kaget sembari tertawa lebar. "Jangan-jangan begitu gue mati langsung beli Lamborghini terbaru," timpal pria berusia 60 tahun itu.
Beruntungnya, diagnosa dari rumah sakit lokal yang berada di kawasan Jakarta salah besar. Ternyata jantung Hotman Paris hanya mengalami penyumbatan sebesar 25 persen yang dapat dipastikan jika kondisi kesehatannya aman-aman saja.
"Pas ke Singapura (menjalani pemeriksaan) diagnosa yang di Jakarta salah. Cuma 25 persen," tegas Hotman Paris membeberkan.
Melanjutkan, Boy William mempertanyakan soal pembagian warisan pada Hotman Paris. "Kalau untuk sekarang belum bicara soal warisan. Tapi karena faktor pembayaran pajak semua harta saya sudah dibagi lima," pungkas Hotman Paris.
"Jadi waktu beli sesuatu sudah saya alokasikan atas nama si anak ini. Lalu dicek nama siapa lagi yang kurang. Nah pas tax amnesty tahun 2016 kemarin lima-limanya bayar pajak hampir puluhan miliar. Jadi, I am a good citizens," tandas pengacara kelahiran Medan, Sumatera Utara tahun 1959 itu.
