Jakarta Berduka Dijadikan Canda, Komika Dzawin Nur ‘Tampar’ Cerdas Coki Pardede

Foto: Jakarta Berduka Dijadikan Canda, Komika Dzawin Nur ‘Tampar’ Cerdas Coki Pardede instagram



Coki Pardede memberikan candaan mengenai situasi banjir di Jakarta, rekan sesama komika yakni Dzawin Nur langsung memberikan kritikan pedas disambut apresiasi tinggi warganet.

Kanal247.com - Situasi genting di Jakarta memang sedang menjadi pembicaraan panas setiap lapisan masyarakat. Bahkan para selebriti turun langsung untuk memberikan bantuan. Tak sedikit yang memberikan informasi penggalangan dana untuk para korban banjir.

Sayang, salah satu komika ternama yakni Coki Pardede justru memberikan candaan di tengah situasi genting melalui akun Twitter pribadinya yakni @pardedereza. “Buat yang semalem ga ‘maksiat’ tapi ikut kena dampak ‘azab’ banjir, nyesel kan anda ? Kalo tau sama sama kena banjir juga, mending semalem mabok dan n**we. Kami Basah basahan tapi dalam keadaan senang. Anda basah basahan tetep sebel hahahahahaha,” cuit Coki, Rabu (1/1).

Candaan Coki tampaknya justru direspons negatif oleh rekan sesama komika, Dzawin Nur. Dzawin dengan tegas menyebutkan jika cuitan Coki tidak pada waktu yang tepat. Dzawin bahkan memberikan opininya mengenai dasar komedi agar tidak menyakiti banyak orang. Komika sekaligus YouTuber itu juga mengharapkan agar Coki menghapus cuitannya.

Jadi begini wahai sahabat, sepertinya kali ini kita bersebrangan lagi. Comedy dari kita awal pelajari, rumus dasarnya tragedy + time = comedy. Kalo dielaborasi bisa panjang, tapi intinya time itu healing. Jadi, sangat tidak bijak untuk bicara seperti ini sekarang, apalagi di tempat umum,” ucap Dzawin melalui Twitter pribadinya, @dzawinur, Kamis (2/1).

twitter

Sumber: Twitter/@dzawinur

Kan lu selalu bicara tentang toleransi dan open mind, dan sekarang dengan twit ini lu justru membuat diri lu tidak open mind. Musibah masih hangat, banyak orang tersakiti dengan twit ini, khususnya yg kena musibah. Terlepas dari apa tujuannya, entah menyindir siapa, musibah sebagai objek komedi di saat hangat-hangatnya adalah kesalahan besar. Seharusnya ini cuma konsumsi grup whatsapp,” terang Dzawin.

Tadi sore gua dapat kabar, pesantren gua tenggelam, sedih, trus gua ingat twit lu ini tangan gua gemeteran. Poinnya, gua sebagai pelaku komedi aja ga bisa terima dengan komedi ini, apalagi yang bukan. Kalo lu ada depan gua pas gua dapet kabar, mungkin gua ga bisa tahan diri. Mending twit lu diapus cok, daripada semakin banyak yg tersakiti. Open mind lah, kayak yang selalu lu agungkan. Sesekali, main lah ke lokasi bencana. Ga perlu jauh berpikir untuk membantu yang kena musibah, sekedar membantu diri sendiri untuk membangun rasa empati.,” tandas Dzawin.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel