Disebut Plagiat Konsep (G)I-DLE, Ilustrator Web Ini Lakukan Permintaan Maaf

Kanal247.com - Di tengah tuduhan bahwa sampul sebuah novel web menjiplak konsep (G)I-DLE "LION", perusahaan penerbitan tersebut akhirnya telah mengeluarkan permintaan maaf. Sebelumnya, muncul kecurigaan bahwa sampul novel web "Go Ahead and Be the Supporting Role" (judul literal) mirip dengan konsep "Lion".

Perusahaan penerbitan, Viewcommz merilis pernyataan resmi mengenai masalah pada 3 Januari lalu. ''Halo, ini adalah perusahaan penerbitan Viewcommz. Kami di sini untuk mengatasi kontroversi plagiarisme dari sampul “Go Ahead and Be the Supporting Role” yang dirilis pada 1 Januari.'' tulisnya.

''Pertama, sampul novel diproduksi melalui kontrak dengan ilustrator. Secara umum untuk produksi sampul, penulis memberikan panduan yang berfokus pada karakter novel kepada ilustrator, yang membuat sampul berdasarkan pada panduan itu,'' sambungnya. ''Setelah proses tersebut, penulis menyiapkan panduan dan menyerahkannya ke ilustrator melalui kami.''

''Panduan sampul mencakup tiga ilustrasi referensi seperti yang ditunjukkan di bawah ini dan meminta ilustrator untuk melanjutkan dengan yang paling pas dan mudah untuk menggambar ini,'' ujarnya. ''Deskripsi yang ditambahkan dengan ilustrasi referensi pertama adalah sebagai berikut''. Penulis menjelaskan, “Saya berharap [karakter] dapat memegang mahkota yang sangat mewah di tangannya dan tersenyum dengan tampilan yang berbahaya dan anggun.''

''Saya pikir akan lebih baik baginya untuk duduk di atas takhta atau kursi mewah seperti contohnya. Dia adalah karakter jahat yang mencuri mahkota orang lain dan menjadikannya miliknya. Posisi, bentuk tangan, posisi duduk, dan sudut mahkota siap membantu Anda. Ini hanya gambar untuk referensi,'' tambahnya. ''Penulis tidak pernah menyebutkan konsep idola tertentu yang disebutkan dalam kontroversi, dan penulis meminta agar gambar-gambar yang dilampirkan pada panduan hanya digunakan sebagai referensi dan bahwa ilustrator harus membuat sampul berdasarkan imajinasi.''

''Dalam proses ini, kami mengharapkan akal sehat dalam penciptaan produk akhir yang tidak akan melanggar hak cipta orang lain,'' tutupnya. ''Di bawah ini adalah hasil akhir yang kami terima dan konsep yang disebutkan dalam kontroversi.Kami mohon maaf atas berita malang di awal tahun baru. Kami akan lebih bertanggung jawab di masa depan.''