Medina Zein Dikabarkan Konsumsi Narkoba Akibat Idap Bipolar, Penjelasan Psikiater Ini Bikin Heboh

Kanal247.com - Medina Zein beberapa waktu yang lalu menjadi sorotan warganet setelah dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Ia langsung menjadi “sasaran empuk” warganet dengan beragam cibiran pedas setelah disebut sebagai pemakai obat-obatan terlarang itu.

Namun yang tak kalah mengejutkan adalah pernyataan Medina terkait alasan mengonsumsi narkoba jenis amfetamin. Medina langsung membuat geger usai mengaku jika ia memakai barang haram itu atas seizin dokter sebagai salah satu resep obat penyakit bipolar yang diidapnya.

Belum lama ini seorang psikiater pun membedah pengakuan Medina Zein tersebut. Ia pun menjelaskan beberapa hal terkait kabar amfetamin sebagai obat untuk pengidap gangguan bipolar.

Seperti yang diunggah oleh akun gosip @dramakuin di bawah ini, seorang psikiater, dr. Jiemi Ardian menegaskan melalui fitur Insta Stories jika pengobatan bipolar tidak termasuk penggunaan amfetamin. Ia pun menjabarkan beberapa obat untuk pengidap bipolar sesuai dengan penelitian yang sudah ada.

“Dalam berita disebutkan MZ positif menggunakan amfetamin. Dan disaat yang bersamaan ada informasi bahwa dia menggunakan obat dari psikiater, obatnya ‘mengandung’ Narkoba. Seakan obat dari psikiater tadi adalah amfetamin, dan itu yang membuat MZ ditangkap. Tapi ada yang harus diluruskan dari persepsi ini,” jelas dr. Jiemi Ardian dalam salah satu unggahannya. “Pertama tentang pengobatan bipolar. Pengobatan bipolar TIDAK termasuk penggunaan amfetamin. Dan psikiater TIDAK mengijinkan penggunaan amfetamin untuk pengobatan bipolar. Pengobatan bipolar ya sesuai guideline dari penelitian, ada dengan moodstabilizer, antikonvulsan, antipsikotik, dan mungkin benzoadiazepin. Tapi tidak pernah amfetamin.”

Tak hanya itu, Jiemi Ardian juga kembali menjelaskan terkait amfetamin dan juga penyakit gangguan bipolar. Ia pun mencoba membenarkan persepsi miring publik selama ini setelah banyaknya kabar miring yang beredar terkait alasan Medina Zein mengonsumsi amfetamin.

“Karena masih banyak kesalahpahaman bahkan yang ditulis akun dengan engagement besar, saya merasa perlu menulis klarifikasi ulang dari feed atas simpang siur berita seakan psikiater memberikan/mengijinkan amfetamin untuk pengobatan bipolar,” terangnya pada postingan di bawah ini. “kebenarannya: 1. Ke psikiater itu aman, ga akan ditangkap karena sedang dalam pengobatan. 2. Memakai Narkoba ketika memiliki gangguan psikiatri dan dalam pengobatan itu keliru, ga boleh ya.”

Kehebohan pun kembali terjadi di kolom komentar atas tanggapan psikiater ini. “Serangan” kembali dilayangkan kepada Medina Zein yang dianggap mencoba menutupi kesalahan dengan berlindung di balik penyakit bipolar yang dideritanya.

“Berarti dia bohong ya? Si marshanda aja yg bipolar gada masalah kaya gini,” cetus akun @pop******. “Membela diri percuma... Karena apa??. Karena emang dia sudah tidak bisa membedakan mana konsumsi yang halal dan haram,” tandas @eko****. “Tiap nglakuin apa2,skarang mah pasti ngakunya bipolar...kasian tu penyakit di jadiin buat nutupin salah,” pungkas akun muty****.

“Pas kaka ipar nya ketangkep, tbtb mz ngumumin klo dia bipolar.. apa ini taktik nya biar bebas dari hukuman pengkonsumsi narkobyaaa? Hmmm,” kata @vina*****. “Make ya make ajaa, gak usah berbelit2 atuhhhh,” sahut akun @gizel*****.