Resmi Bubar, Beberapa Agensi Berencana Bentuk Grup Baru Berisikan Anggota X1
Dilansir dari Naver pada Rabu (8/1), para penggemar terlihat dengan kompak menolak pembubaran tersebut. Petisi serta dukungan melalui tagar pun terus dilakukan demi berhasilnya projek mereka.
Kanal247.com - Grup yang baru debut Agustus lalu, yaitu X1 dikonfirmasi telah bubar. Kabar tersebut disampaikan oleh pernyataan seluruh agensi yang menaungi para idol yang tergabung dalam grup hasil ajang kompetisi ''Produce X 101'' tersebut.
Kabar mengenai masa depan X1 ini rencananya akan dikabarkan pada akhir tahun 2019 lalu. Akan tetapi, tidak ada pernyataan yang memastikan kabar X1 pada bulan Desember lalu. Para penggemar pun sempat marah karena kurangnya berita mengenai keadaan X1 selama ini.
Meski begitu dilansir dari situs Pann, netter ternyata masih menyayangkan dibubarkannya grup tersebut. Terlebih sejak debutnya pada 27 Agustus 2019 lalu dengan album "Emergency: Quantum Leap" yang telah terjual lebih dari 570 ribu copy album. Oleh karena itu, grup rookie ini mencetak rekor untuk grup pendatang baru.
Dilansir dari Naver pada Rabu (8/1), para penggemar terlihat dengan kompak menolak pembubaran tersebut. Petisi serta dukungan melalui tagar pun terus dilakukan demi berhasilnya projek mereka. Bahkan mereka juga dengan kompak mengirimkan email ke masing-masing agensi untuk kembali membentuk grup baru di luar X1 namun dengan anggota yang sama.
Beruntungnya permintaan tersebut ternyata mendapat respons dari beberapa agensi. Setiap agensi akan mengawasi opini fandom dan memutuskan untuk merencanakan kegiatan anggota mereka di masa depan. Secara khusus, beberapa pejabat perusahaan ingin melanjutkan kegiatan mereka.
"Anggota dengan grup yang ada diharapkan untuk kembali ke grup aslinya. Saya tahu itu. Tapi itu tidak diketahui,'' ujar salah satu sumber agensi. "Aku tahu itu disebut-sebut lewat di sekitar agensi yang ingin melanjutkan aktivitas. Keputusan di masa depan akan dibuat dengan cara terbaik yang mungkin tanpa merugikan anggota.''
“Setiap agensi diharapkan untuk memutuskan dengan diam-diam rencana untuk kegiatan anggota masa depan sambil mengawasi opini publik,'' sambungnya. ''Dan beberapa pejabat agensi dilaporkan menyarankan agar tim yang terdiri dari anggota X1 harus dibentuk baru.''
