Fakta Mengejutkan Pembubaran X1, Orang Dalam Sebut Member Tak Diberi Kesempatan Tentukan Nasib Grup
Twitter Sumber orang dalam membuat pengakuan mengejutkan soal pembubaran X1. Dimana para member ternyata tak diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat hingga dilarang hadir di rapat terakhir.
Kanal247.com - Grup yang baru debut beberapa waktu lalu, yakni X1 dikonfirmasi telah bubar. Kabar tersebut disampaikan oleh pernyataan seluruh agensi yang menaungi para idol yang tergabung dalam grup hasil ajang kompetisi "Produce X 101" tersebut. Keputusan ini tentu saja terkait dengan adanya manipulasi voting di ajang tersebut.
Pembubaran X1 tentu membuat banyak kalangan merasa sedih terlebih para penggemarnya. Sempat dilaporkan jika keputusan tersebut telah menjadi kesepakatan bersama. Baru-baru ini malah beredar sebuah fakta yang mengejutkan. Pada Kamis (9/1), Dispatch merilis laporan eksklusif yang merinci acara-acara tersebut dari pertemuan perwakilan sembilan kepala agensi.
Pertemuan itu terjadi kembali pada 6 Januari sekitar pukul 16:00 waktu Korea di gedung utama CJ ENM, Sangam. Menurut Dispatch, perwakilan perusahaan memilih untuk menentukan masa depan X1 berdasarkan suara bulat. Hasil pemungutan suara dari sembilan pimpinan agensi tersebut adalah empat suara untuk bubar, empat suara untuk bertahan dan satu suara tidak diputuskan. Akibatnya, pembubaran X1 diputuskan dalam waktu kurang dari 2 jam.
Beberapa perwakilan anggota ternyata sempat berdebat untuk membuat keputusan. Jika keputusan tidak segera disampaikan mereka juga khawatir para member X1 akan bingung. Namun jika keputusan pembubaran itu dengan cepat dilaporkan ada kecemasan soal Hang Seung Woo cs itu tidak bisa menerima keputusan dengan baik.
Terkait dengan hal tersebut, perwakilan CJ ENM yang hadir dalam pertemuan itu menyampaikan kepada perwakilan agensi lainnya. Ia mengatakan jika para member X1 ingin turut serta hadir di pertemuan terakhir itu. Namun salah satu agensi menolak untuk memberikan kesempatan bagi member berpendapat.
"Sebenarnya tadi malam, anggota 'A' memanggil saya. Semua anggota ingin menghadiri pertemuan ini. Mereka bertanya apakah itu mungkin, karena mereka ingin mengatakan sesuatu kepada kalian semua. Bisakah kita memanggil mereka di sini, sekarang?," jelas perwakilan CJ ENM yang hadir. "Tetapi seorang perwakilan dari perusahaan 'F' menjawab, 'Kami sudah berunding dengan anak-anak. Mengapa mereka harus ada di sini. Keputusan ini harus dibuat oleh perusahaan'."
