Unggah Foto Sidang Rapat Sidang Paripurna ke-7, Krisdayanti Tuai Pujian?
Instagram Salah satu penyanyi Indonesia kini sedang fokus menjabat DPR RI Periode 2019-2024. Krisdayanti terus ditagih soal bukti kerja nyatanya di media sosial hingga berikan bukti hadir Rapat Paripurna.
Kanal247.com - Siapa yang tak mengenal salah satu diva Indonesia yang tengah sibuk menjabat menjadi anggota DPR RI 2019-2024 yakni Krisdayanti. Kini penyanyi tersebut mengunggah aktivitasnya di parlemen saat sedang menghadiri Rapat Paripurna ke-7 Masa Persidangan II.
Krisdayanti atau lebih akrab disapa KD ini pun mengunggah rapat tersebut lewat Instagram miliknya. "Bergotong royong memperjuangkan aspirasi serta harapan rakyat dalam membangun Indonesia yg lebih maju," tulisnya di caption pada Senin (13/01).
Unggahan KD pun mulai dibanjiri oleh netter. Ada yang menilai KD sempat-sempatnya untuk berswafoto di keadaan rapat yang khidmat. Namun ada juga yang melemparkan pujian atas usahanya mau hadir di rapat tersebut.
"Semoga amanah untuk semua wakil rakyat dalam menjalankan tugasnya," tulis @wida*****. "Aku tuh ngevans banget sama kamu mba banyak hal belajar hidup dari kamu," tambah @anggita*****.
"Jadilah wakil rakyat yg jujur jgn kayak wakil wakil rakyat lain yg krjaannya korupsi ..Amanah itu suatu janji yg harus di tepati apalagi kalian jadi wakil rakyat udah di sumpah dgn brlandaskan kitab suci masing masing..so mengabdilah pada negara dgn betul," tambah @bor****.
Sebelumnya, KD pernah ditagih soal bukti kerjanya saat menjabat menjadi aggota DPR RI 2019-2024. Banyak netter melihat unggahan KD lebih berfokus dengan kegiatan dan keluarganya. Selang beberapa saat, KD terlihat mengunggah sebuah foto sedang bersosialisasi di Malang, Jawa Timur.
KD pun sempat dipandang sebelah mata karena lantaran hanya mengenyam pendidikan SMA. Namun ia menepis soal hal tersebut, baginya setiap orang bisa membuktikan kerja kerasnya di parlemen.
"Kita tuh mesti sadar kita representatif dari Dapil itu, jadi harus tahu bahwa kita benar-benar mewakili rakyat, jadi nggak perlu sarjana seperti yang tadi saya bilang bahwa yang penting dia memiliki kompetensi, kualitas untuk membangun, dan punya kegigihan etos kerja tinggi. Dan latar belakang sendiri itu bisa jadi punya kekuatan untuk kita membuktikan," jelasnya.
