Cabut Perdamaian, Eza Gionino Somasi Penjual Ikan Arwana Qory Supiandi

Foto:  Cabut Perdamaian, Eza Gionino Somasi Penjual Ikan Arwana Qory Supiandi Instagram



Sempat berdamai kedua belah pihak, kini Eza Gionino kembali menyeret Qory ke meja hukum lantaran Qory malah melaporkan balik dirinya dengan tuduhan penipuan dan penggelapan atas kasus jual beli ikan arwana.

Kanal247.com - Kasus perseteruan antara Eza Gionino dan penjual ikan arwana Qory Supiandi telah berakhir pada akhir November 2019 lalu. Saat itu keduanya telah bertemu dan Qory meminta maaf secara langsung kepada Eza Gionino di depan para wartawan. Namun rupanya kasus ini kembali mencuat lantaran Qory tiba-tiba melaporkan balik Eza Gionino.

Melalui kuasa hukumnya, Lisa, S.H. Qory melaporkan balik Eza Gionino dengan tuduhan penipuan dan penggelapan. Aktor sinetron ini dituduh melakukan penggelapan dana sebesar 12 juta rupiah karena ikan arwana yang sempat menjadi masalah sebelumnya tidak dikembalikan.

Tidak terima dengan hal itu, Eza Gionino didampingi oleh kuasa hukumnya, Henry Indraguna akhirnya melayangkan surat somasi untuk Qory. Henry menegaskan jika surat somasi itu tidak direspon pihak Qory, maka pihaknya akan mencabut perdamaian yang semula telah disetujui oleh kedua belah pihak.

"Jadi hari ini kami akan mengirimkan, pertama adalah somasi kepada si Q ini. Dua kali 24 jam dia harus mengembalikan uangnya Eza yang sudah dibayarkan, 1,4 juta rupiah," kata Henry Indraguna di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/1). "Kalau tidak mengindahkan, kita kirim lagi somasi, kalau tidak mengindahkan kita akan perpanjang ini, dan yang kedua kami akan mengirimkan surat pencabutan notulen mediasi," lanjut Henry.

Seperti diketahui, kasus ini bermula dari Eza Gionino yang membeli ikan arwana secara online kepada penjual asal Kalimantan, Qory Supiandi. Namun ikan arwana yang dikirim oleh Qory tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan sebelumnya. Alih-alih minta maaf, Qory Supiandi malah mengancam Eza Gionino beserta anak dan istrinya.

Saat ini Qory telah ditahan akibat tindakannya. Eza Gionino sendiri mengaku heran bukan main karena selama ini tidak ada satu orang pun yang mendatangi rumahnya untuk membawa ikan arwana yang dipermasalahkan.

"Entah mau Anda itu apakah pengalihan isu atau pansos saya sama sekali tidak peduli. Saya cuma nggak habis pikir untuk apa saya penggelapan kalau hanya 12 juta rupiah?” seru Eza melalui Instagram Story akun pribadinya. "Kalau bicara soal hak kenapa tidak ada yang menagih ke saya? Justru saya yang bingung ini ikan kenapa nggak ada yang ngambil? Kalau saya mau kembalikan juga harus ke siapa? Orangnya saja di penjara! Dan kalau Anda minta saya bayar juga mintanya berapa? Dan ke rekening siapa? Klien Anda merasa terzalimi? Hey, ISTRI DAN ANAK SAYA MAU DIBUNUH, sekarang siapa yang terzalimi mbak cantik kalau kata netizen?"

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel