Aura ‘Badass’ Hwasa MAMAMOO di Majalah Elle Korea, Bukti Cantik Tak Harus Tunduk Standard
Instagram Setiap negara memang memiliki standar kecantikan sendiri. Di Korea Selatan, para wanita dianggap cantik apabila bertubuh ramping, hingga kulit putih bersih. Namun hal tersebut tak berlaku bagi Hwasa MAMAMOO, yang ogah mengikuti standar tersebut.
Kanal247.com - Hwasa MAMAMOO dikenal sebagai salah satu aktris pendobrak standar kecantikan Korea, baru-baru ini menyedot perhatian netter dalam tampilan atraktifnya di video teaser Elle Korea bersama Mode Creation Munich (MCM) SS 2020. Hwasa tampil baddas dengan dandanan messy wet hair look, make up bold sebagai ciri khasnya, dan tentu saja pesona kulit tanned eksostisnya yang glowing. Di video itu Hwasa memakai beberapa item produk MCM mulai dari monogram sling bag dan waist bag, sepatu boots, crop top, rok, bucket hat, jumpsuit hingga celana cutbray.
Idol kelahiran 1995 yang kharismatik ini, di awal-awal karir sempat dicemooh karena penampilannya yang tak seperti idol K-Pop wanita muda kebanyakan. Hwasa tak memiliki tipe kulit idol K-Pop kebanyakan yang putih bersih. Namun dengan dukungan dan percaya diri yang dimilikinya, Hwasa mampu menjadi dirinya sendiri hingga diperhitungkan di industri K-Pop.
Namun siapa sangka jika vokalis sekaligus rapper MAMAMOO itu, pernah mendapat tindakan bullying karena tubuhnya yang dinilai gemuk oleh orang-orang sekitar. Hwasa pernah mengaku bahwa dirinya sangat suka makan daging, sehingga berat badannya pernah tak terkontrol. Ia menerima hinaan fisik selama beberapa tahun, hingga suatu saat dia ‘tercerahkan’ setelah melihat Beyonce yang menjadi role modelnya dalam karir saat ini.
se01
“Semasa SMP aku sangat gemuk karena suka makan daging. Aku telah kenyang dengan celaan, itu kerap membuatku sedih. Hingga suatu ketika aku melihat Beyonce di suatu video. Dia bisa menyanyi dan tampil seperti itu (cantik dan berprestasi bukan milik orang bertubuh langsing saja). Aku bilang pada diri sendiri bahwa aku ingin seperti dia. Lalu aku mulai bekerja keras, berolah raga dan berangkat ke Seoul”.
Merk MCM yang melekat di tubuh Hwasa di video tersebut, merupakan merek mewah asal Jerman yang didirikan oleh Michael Cromer di Munich pada tahun 1975. MCM kini berbasis di Korea Selatan. Semua tas MCM adalah buatan tangan menggunakan hanya bahan berkualitas terbaik. Kulit yang lembut, tahan lama, tahan air dan dilindungi dari kerusakan sinar UV. Bahkan kulit yang digunakan pada lapisan tas dikenal waterproofed dan sukar berubah warna. Sampai saat ini, MCM lebih menarik tradisi, gaya dan kualitas yang berkembang menjadi sebuah merek mewah global.
