Sebelum Singgung Hotman Paris, Sajad Ukra Eks Nikita Mirzani Diduga Hina Polisi
instagram Sebelum rekaman suara yang diduga Sajad Ukra menyebut Hotman Paris muncikari, Nikita Mirzani lebih dulu membongkar rekaman yang juga diduga suara mantan suaminya tersebut menghina polisi.
Kanal247.com - Perseteruan antara Nikita Mirzani dan mantan suaminya, Sajad Ukra kembali memanas. Sambungan dari kasus perebutan hak asuh anak antara mereka kini nampak semakin melebar.
Belum lama ini Niki bahkan terlihat membongkar sebuah rekaman suara yang diduga adalah Sajad Ukra. Dalam unggahan tersebut terdengar suara Sajad yang dengan lantang memberikan peringatan untuk Nikita serta orang-orang yang membantunya.
Mengejutkannya, nama pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut disinggung di dalamnya. Sajad terdengar dengan lantang menyebut Hotman Paris muncikari atau germo.
Tak hanya itu, sebelum rekaman yang menyinggung Hotman ini mencuat, Nikmir rupanya juga lebih dulu membongkar suara yang juga diduga Sajad Ukra menyebut Indonesia sebagai negara korupsi dan ia juga bisa membayar pihak polisi untuk memenjarakan ibu tiga anak tersebut. “‘Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara’ itu artinya netizen,” tulis Nikita Mirzani.
“Niki sakit hati aparatur nagara Republik indonesia yang niki cintai dan niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing. Oleh sajad ukra. Ayah dari azka,” sambung Niki. “Kalian bisa bayangkan kenapa niki mempertahankan anak niki yang jelas jelas warga negara indonesia generasi bangsa. Sajad ukra yang menghina aparatur negara indonesia. Dengan gampang ngomong begitu. Dengar kan ni bapak2 polisi yg saya hormati. Saya ibu kandung mau Di penjarakan dengan berbagai cara? Apa Iya polisi indonesia bisa di bayar buat penjaraiin saya????”
Postingan Nikita Mirzani ini pun langsung menghebohkan warganet. Tak sedikit yang nampak ikut geram lantaran merasa pihak kepolisian telah dihina oleh Sajad Ukra. Tak hanya itu, sebagian pun mendesak Niki untuk melaporkan mantan suaminya tersebut ke pihak berwajib.
“Pay the police??? Pelecehan namanya nih nyai... laporin aja. Tuman,” cetus akun @denny*****. “Waaaah pencemaran nama baik negara,” sahut akun @noe****. “Cyduk donk pak Polisi si Botak Sial itu,” sambung pemilik akun @gos********.
