Tetap Konsisten Dalam Ciptakan Musik, DAY6 Beberkan Rahasianya
Twitter DAY6 dikenal sebagai band yang terus konsisten dalam berkarya. Bahkan jelang usia grup menginjak lima tahun, mereka masih tetap kompak untuk ciptakan lagu tanpa peduli urutan dalam sebuah chart.
Kanal247.com - DAY6 mungkin dapat disebut sebagai band asal Korea Selatan paling terkenal bahkan hingga dunia untuk saat ini. Dalam empat tahun bersama, mereka telah berhasil naik ke puncak tangga lagu di seluruh dunia.
Sederhananya, dan dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri, DAY6, pada kenyataannya, memiliki "Time of Our Life" di tengah ''Sweet Chaos" yang terjadi ketika band Korea mulai melebarkan sayapnya ke kancah internasional. Namun, terlepas dari hasil yang menjanjikan saat mereka menuju perayaan lima tahun pada tahun 2020, pertanyaan tentang bagaimana untuk tetap berada di jalur sementara secara bersamaan jujur pada diri sendiri sering kali muncul.
“Tujuan kami selalu hanya satu hal: melakukan musik yang kami sukai, kami puas, dan berharap orang lain akan puas dengan itu,” kata gitaris, Jae Park. “Biasanya kami hanya mengejar minat dan keingintahuan dengan musik. Jadi, bahkan jika kita menjadi band gila yang terkenal di dunia ini, seperti semua orang tahu DAY6, saya pikir tujuan kita akan tetap sama.''
Topik keaslian dalam musik adalah salah satu yang selalu diperdebatkan dalam bagian musik pop dan telah menjadi titik kritis dari banyak ''produksi" untuk konsumsi massal sampai generasi berikutnya yang lebih muda, artis muda selalu datang untuk menggantikannya. DAY6 pun memiliki cara agar mereka masih terus dikenal.
“Itu adalah sesuatu yang kita pikirkan sebagai kelompok, pasti telah benar-benar didiskusikan akhir-akhir ini di dalam diri kita: Bagaimana kita tetap otentik? Bagaimana kita tidak memilih musik yang kita tahu akan lebih baik di tangga lagu, tetapi kita tidak suka.''
Menempatkan pertanyaan keaslian hingga DAY6 memberikan spektrum jawaban. Sungjin mengatakan penerimaan diri, dan Dowoon menggunakan pemikiran rasional sebagai kunci pribadi mereka untuk menjadi otentik. Sementara itu, Wonpil mengatakan perannya sebagai pemain dalam band adalah ekspresi yang paling tulus.
"Saat ketika kami tampil dan menyanyikan lagu-lagu kami adalah ketika saya yang paling tulus dan jujur pada diri sendiri," ujar Wonpil. "Kami merasa bahwa kami tetap jujur sejauh ini, jadi kami hanya berusaha mempertahankan kejujuran itu dan terus mengejar musik apa adanya," Jae menyimpulkan.
“Apa itu musik yang bagus? Kami tidak tahu. Apa yang ingin kita lakukan pada saat itu? Dan kita mungkin akan melakukannya dengan album berikutnya dan yang berikutnya dan seterusnya,'' ungkap Young K. ''Kami bahkan tidak tahu lagu mana yang akan bekerja dengan baik di tangga lagu,'' katanya, sebelum menambahkan sambil tertawa, ''Dan jika kami tahu, kami akan melakukannya dengan lebih baik! Jadi, kami hanya akan melakukan apa pun yang kami inginkan.''
