'Parasite' Menang Puluhan Piala, Sutradara Bong Joon Ho Sampai Kehabisan Ide Pidato
Hal tersebut membuat sang sutradara tak bisa berkata-kata lagi saat diminta untuk memberikan sambutan kemenangan hingga ia membicarakan hal-hal di luar konteks saat pidato.
Kanal247.com - Salah satu film Korea Selatan yakni "Parasite" baru saja membuat banyak orang terperangah. Pasalnya, film tersebut memborong empat buah piala di ajang Oscar yang berlangsung kemarin di Dolby Theatre, Hollywood, Los Angeles. Hal tersebut membuat banyak orang Korea Selatan hingga Asia berbahagia dan mengucapkan selamat.
Diketahui, piala Oscar bukanlah yang pertama kali diraih oleh film garapan sutradara Bong Joon Ho ini. Sebelumnya, "Parasite" juga telah menerima beberapa penghargaan sepanjang tahun ini, yang jumlahnya bahkan mencapai puluhan. Hal tersebut membuat sang sutradara tak bisa berkata-kata lagi saat diminta untuk memberikan sambutan kemenangan. Hal tersebut membuat ia membicarakan hal-hal di luar konteks.
“Selama satu setengah bulan terakhir musim penghargaan ini, saya telah menghadiri begitu banyak upacara penghargaan, dan saya pikir saya telah memberikan 20, mungkin 30 pidato.," ujarnya. "Sekarang, pada akhirnya, bank ucapan saya kosong, dan mencapai situasi di mana saya bahkan mulai berbicara tentang alkohol," tuturnya yang dilansir Soompi pada Selasa (11/2).
Diketahui, "Parasite" sendiri memenagkan kategori Best Original Screenplay, International Feature Film (Foreign Language Film), Best Director, dan Best Picture. Bong Joon Ho mengaku merasa agak canggung saat akan menerima penghargaan yang terakhir itu.
"Untuk kategori Best Picture, ini adalah keempat kalinya saya naik ke panggung, jadi saya merasa sedikit canggung, dan saya ingin orang lain memiliki kesempatan untuk berbicara," ujar sutradara tersebut. "Jadi saya tetap pergi ke samping," imbuhnya.
Film "Parasite'' sendiri bercerita tentang keluarga Kim yang beranggotakan empat orang pengangguran dengan masa depan suram menanti mereka. Suatu hari Ki-woo direkomendasikan oleh sahabatnya yang merupakan seorang mahasiswa dari universitas bergengsi agar Ki-woo menjadi guru les yang dibayar mahal dan membuka secercah harapan penghasilan tetap.
Dengan penuh restu serta harapan besar dari keluarga, Ki-woo menuju ke rumah keluarga Park untuk wawancara. Setibanya di rumah Mr. Park pemilik perusahaan IT global, Ki-woo bertemu dengan Yeon-kyo, wanita muda yang cantik di rumah itu. Setelah pertemuan itu, serangkaian kejadian dimulai.
