6 Bulan Pakai Narkoba, Terkuak Alasan Lucinta Luna ‘Lari’ ke Obat-Obatan Terlarang

Foto: 6 Bulan Pakai Narkoba, Terkuak Alasan Lucinta Luna ‘Lari’ ke Obat-Obatan Terlarang instagram



Lucinta Luna dinyatakan positif narkoba setelah melewati proses penyidikan, terkuak juga alasan di balik keputusan kekasih Abash ini mengonsumsi barang haram tersebut sejak enam bulan lalu.

Kanal247.com - Kemarin publik begitu dikejutkan dengan beredarnya foto yang diduga adalah Lucinta Luna di kantor kepolisian. Tak lama berselang, mencuat kabar jika artis kontroversial tersebut diciduk lantaran terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.

Lucinta Luna pun dinyatakan positif pemakai berdasarkan hasil tes urine yang yang mengandung benzo. Kabarnya Lucinta Luna sendiri telah mengonsumsi obat-obatan terlarang itu sejak enam bulan lalu. “Kalau keterangan dari tersangka LL yang bersangkutan kurang lebih 6 bulan. Karena ya mungkin ada permasalahan,” ucap Kasat II Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Alan Maulana Mukarom.

Usai menjalani pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya terkuak alasan Lucinta Luna mengonsumsi narkotika. Polisi menyebut jika kekasih Abash ini mengaku mengalami depresi berat sehingga membuatnya “lari” ke barang haram itu.

Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa Lucinta Luna menggunakan narkoba sebagai obat penenang. Keterangan itu pun masih akan kembali ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

“Pengakuan awal dia pakai lima (psikotropika) untuk menghilangkan depresi yang ada, makanya periksa ke dokter khususnya dokter pribadinya,” ujar Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya dalam keterangan persnya di Polres Jakarta Barat, Rabu (12/2). “Dia minta obat ini untuk penenang. Resep dari dokter maka kita masih melakukan pendalaman. Penyebab depresinya kita tanyakan lagi.”

Selain itu Yusri Yunus juga menerangkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut atas kasus yang menyeret Lucinta Luna ini. Salah satunya pemeriksaan ekstasi yang ditemukan di tong sampah apartemen Lucinta Luna.

“Masih kita dalami, karena positifnya benzo itu masuk di dalam satu obat riklona. Riklona kandunganya benzo dan masuk ke psikotropika,” sambungnya. “Untuk ekstasi di tong sampah sekarang didalami, kita akan memeriksa darah dan rambut yang bersangkutan, apakah ada amfetamin di dalamnya.”

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel