Kyuhyun Super Junior Proses Perubahan Jadi Aktor Musikal
Twitter Tentang bagaimana Kyuhyun berubah dari ketika pertama kali memulai debut sebagai aktor musikal pada 2010 dengan 'The Three Musketeers' merasa dulu sangat tidak mengerti apapun. Bahkan masih mengafal naskah bukan memahami cerita.
Kanal247.com - Dilansir dari Soompi, Kyuhyun berbicara tentang peran terbarunya sebagai Gwynplaine dalam musikal, "The Man Who Laughs." Peran tersebut adalah yang pertama dalam lebih dari tiga tahun, yang terakhir adalah peran Wolfgang Amadeus Mozart dalam adaptasi musikal Jerman, "Mozart!" di tahun 2016.
“Setelah penampilan pertama, saya berkata puas, tetapi ternyata salah. Melihat ke belakang sekarang, setelah melakukan lebih banyak, itu menjadi lebih baik, dan perendaman saya ke dalam peran juga meningkat,'' ujar Kyuhyun.
Ketika ditanya apa yang dia bawa secara unik ke karakter itu, dia berkata, “Gwynplaine versi saya adalah karakter yang bahagia ketika dia bahagia, tetapi juga memiliki bobot dan keparahan ketika dia serius. Itu bukan sesuatu yang saya coba lakukan sejak awal, tetapi sutradara berkata kepada saya setelah melihat akting saya bahwa ketika melihat Gwynplaine yang cerdas dan lugu pada akhirnya berantakan, itu akan memiliki dampak yang lebih besar jika ada perbedaan besar."
Tentang bagaimana dia berubah dari ketika dia pertama kali memulai debutnya sebagai aktor musikal pada 2010 dengan "The Three Musketeers" ia merasa dulu sangat tidak mengerti apapun. Bahkan dulu ia hanya menghafal dialog bukannya menyerapi peran pada umumnya.
"Membandingkan ketika saya pertama kali memulai musikal sekarang, saya benar-benar tidak tahu apa-apa ketika saya mulai. Saat itu, ketika menerima naskah, saya hanya menghafal dialog dan mengikuti arus, tetapi sekarang, saya mendekati pekerjaan dengan lebih tulus dan pengertian bahwa saya perlu meyakinkan para hadirin. Saya pikir benar-benar mulai merasa seperti ini selama musikal 'Werther' di 2015."
Bahkan sebagai pemeran utama, Kyuhyun mengaku mengaku memiliki tanggung jawab yang begitu besar. Tak hanya itu, jika tiket tidak terjual habis ia juga merasakan kecemasan.
"Ini tidak seperti saya berada di atas panggung sendirian, tetapi karena saya adalah karakter utama, saya merasakan tanggung jawab jika tiket tidak terjual. Jadi saya bekerja keras untuk melakukan apa pun yang diminta oleh tim promosi musik (tertawa). Ada banyak penggemar yang mendukung saya, tetapi itu tidak berarti saya adalah tipe aktor yang menjual tempat, jadi saya selalu berpikir tentang bagaimana saya bisa membuat lebih banyak orang datang menonton musikal.''
"Tepat ketika aku berharap mendapat kesempatan untuk muncul, aku mendapat tawaran untuk 'The Three Musketeers.' Setelah mencobanya, aku menemukan bahwa menjadi orang lain dan berakting dan bernyanyi sangat menyenangkan." Mengekspresikan rasa terima kasih kepada penggemar, dia berkata, “Saya membaca banyak surat dari penggemar, dan ketika orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya adalah alasan mereka hidup, saya sangat berterima kasih. Saya ingin menjadi penyanyi dan aktor yang hebat sehingga saya bisa berdiri dengan bangga di depan orang-orang itu.''
