BTS Beberkan Alasan Gabungkan 'Shadow' dan 'Ego' di 'Map of The Soul: 7'

Kanal247.com - BTS (Bangtan Boys) mengadakan Konferensi Pers Global untuk perilisan album baru mereka "Map of the Soul: 7" pada 24 Februari. Acara ini awalnya dijadwalkan berlangsung di Coex di Seoul dengan pers yang hadir, tetapi konferensi pers digantikan oleh live stream untuk mencegah penyebaran corona virus.

Konferensi pers dimulai dengan pertanyaan tentang album dan judulnya. Jin menggambarkan jika album terbaru kali ini benar-benar menggambarkan pengalaman grup yang tulus.

''Map of The Soul: 7'' adalah album yang melihat kembali tujuh tahun yang dihabiskan oleh tujuh anggota sebagai sebuah tim. Di album kami sebelumnya kami berbicara tentang dunia, kegembiraan cinta, dan citra kami. Di album baru ini, kami ingin berurusan dengan hal-hal yang berbeda seperti pengalaman kami yang membawa kami ke sini dan emosi tulus yang kami rasakan saat ini. Itu mengungkapkan diri batiniah kita yang kita ingin sembunyikan, dan pada saat yang sama, kita mengakui penemuan kita bahwa ini juga diri sejati kita.''

RM (Rap Monster) menambahkan bahwa banyak orang ingin tahu mengapa BTS menggabungkan dua konsep ‘shadow” dan “ego” untuk membuat satu album, “Map of the Soul: 7''. Dia menjelaskan bahwa setelah mereka memiliki masa istirahat resmi tahun lalu, kembalinya mereka harus ditunda. ''Karena ini adalah comeback pertama kami dalam 10 bulan, kami ingin berbagi cerita dengan kualitas yang lebih tinggi, jadi kami datang dengan ide menggabungkan 'shadow' dan 'ego.' Adalah rasa sakit dan penderitaan yang kita alami, dan' ego 'adalah untuk menerima itu sebagai bagian dari nasib kita dan mengambil langkah maju. Menempatkan judul berat '7,' kami tuangkan dalam jiwa, energi, dan kerja keras kami untuk menyelesaikan album.''

Grup ini kemudian menjawab pertanyaan tentang lagu berjudul "ON" dan arti dari liriknya, "Tidak bisa menahan saya karena Anda tahu saya seorang pejuang." Suga menjawab, '''ON' adalah lagu yang berisi energi BTS yang kuat. Selama tujuh tahun, ada saat-saat ketika kita goyah atau tidak bisa tetap membumi, dan setiap kali itu terjadi, ketakutan kita tumbuh. Tapi sekarang, saya pikir BTS melakukan pekerjaan yang baik dengan tetap membumi, jadi liriknya menunjukkan resolusi kami untuk mengatasi rasa sakit dan kesedihan secara langsung.”

Diminta menjelaskan bagaimana grup ini bekerja dalam musik, V menjawab, "Untuk menjelaskan menggunakan album baru, dalam hal lagu solo kami menggabungkan pesan candid yang masing-masing ingin dibagikan dengan genre musik yang disukai."

J-Hope menambahkan, “Karena kami memiliki album dalam seri seperti seri 'Most Beautiful Moment in Life' dan seri 'Love Yourself', kami menempatkan sangat penting pada kisah album kami. Untuk ‘Map of the Soul: 7’ juga, sebagai bagian dari seri ‘Map of the Soul’, kami membuat daftar lagu dengan cara natural menghubungkan Persona, Shadow, dan Ego. Misalnya, lagu pra-rilis kami 'Black Swan' adalah pengakuan dari ketakutan kami sebagai artis. 'Louder Than Bombs,' yang kami kerjakan dengan Troye Sivan, adalah ekspresi dari bayangan batin. Di sisi lain, 'We Are Bulletproof: The Eternal' mewujudkan tekad BTS dan 'ego' kami bahwa kami akan terus maju bahkan ketika dihadapkan dengan kesulitan.''