Barang Bukti Video 'Ikan Asin' Akan Diputar, Begini Respon Galih Ginanjar
Video di channel YouTube itu sebelumnya telah dihapus oleh Rey Utami dan Pablo lantaran banyaknya bully ke mereka, tapi akan diputar lagi sebagai barang bukti di pengadilan.
Kanal247.com - Babak baru dari kasus ikan asin yang melibatkan nama Galih Ginanjar. Sebelumnya, Galih Ginanjar dipolisikan lantaran dituduh telah mencemarkan nama baik Fairuz A. Rafiq dengan menyebut secara tidak langsung bahwa organ intim mantan istrinya itu bau seperti ikan asin.
Ungkapan itu dilakukannya saat tampil di channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua. Keduanya kini juga ikut terseret masuk penjara karena kasus tersebut. Rencananya, video saat Galih menyebut Fairuz seperti ikan asin itu akan diputar di persidangan. Sebelumnya, Rey Utami dan Pablo telah menghapus video itu di YouTube lantaran banyak dibully.
Pemutaran barang bukti berupa video di pengadilan nanti telah sampai di telinga Galih Ginanjar. Suami siri Barbie Kumalasari ini pun mengaku siap-siap saja jika videonya kembali diputar sebagai bukti di persidangan nanti. Dia bahkan mengaku siap menerima apapun hukumannya nanti.
"Kalau saya sih, karena itu videonya, itu barang buktinya justru kita harus lihat pembuktiannya seperti apa. Apakah ada meringankan buat saya atau memberatkan buat saya?" kata Galih Ginanjar kepada para wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 24 Februari. "Saya harus terima, kan memang barang bukti harus dihadirkan. Kalau itu saya siap," lanjut Galih Ginanjar.
Meskipun akan menerima segala hukumannya, tapi Galih Ginanjar merasa banyak belajar dari kasus dengan Fairuz A. Rafiq ini. "Kita sebagai orang islam optimis. Kalau nggak optimis, stres," pungkas Galih Ginanjar.
Sementara itu, ditengah kasus "ikan asin" yang sedang berlangsung ini, Galih Ginanjar juga dibuat berpikir keras dengan kabar bahwa Barbie Kumalasari yang ingin bercerai darinya. Keretakan rumah tangga mereka memang santer diberitakan, terlebih Barbie beberapa kali mengungkapkan terang-terangan jika ia ingin bercerai dari sang suami.
Galih Ginanjar sepertinya tidak terlalu memikirkan pernyataan sang istri tersebut. "Coba saja (cerai), perempuan bisa nggak?" kata Galih Ginanjar. "Ya biarin saja pernyataannya seperti itu. Kalau saya sih tampung saja," lanjutnya.
