Corona Buat Arab Saudi Hentikan Umroh, Sahrul Gunawan Dikomplain Jamaah

Foto:  Corona Buat Arab Saudi Hentikan Umroh, Sahrul Gunawan Dikomplain Jamaah Instagram



Sebagai pengusaha travel haji dan umroh, Sahrul Gunawan yang sampai tidak doyan makan memikirkan nasib jamaah umrohnya ini berharap ada solusi terhadap kebijakan baru itu.

Kanal247.com - Penyebaran virus Corona akhirnya membuat pemerintah Arab Saudi memberlakukan kebijakan baru. Kebijakan baru itu adalah menghentikan sementara pelaksanaan ibadah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Alhasil kebijakan pemerintah Saudi Arabia itu langsung membuat bingung pengusaha travel ibadah haji dan umroh. Salah satunya adalah Sahrul Gunawan.

Seperti yang diketahui, Sahrul Gunawan memang memiliki usaha travel. Alhasil dia pun merasa panik ketika mendengar kebijakan baru tersebut. Saking paniknya, pesinetron ini sampai tidak nafsu makan.

"Tadi pagi tahunya, gue mau sahur sampai nggak bisa makan, hahaha," ungkap Sahrul Gunawan di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (27/2). "Pas baca ada berita itu kan gimana nih, ini kan hajat hidup banyak orang karena kan agen, jamaah, mitra dan semuanya di seluruh Tanah Air" lanjutnya.

Travel milik Sahrul Gunawan pun tidak bisa memberangkatkan jamaah umroh yang telah mendaftar. Sekitar 200 jamaah seharusnya berangkat umroh pada 28 Februari dan 1 Maret 2020. Oleh karena itu Sahrul Gunawan pun merasa bingung akan nasib para jamaahnya.

"Alhamdulillah yang di travel aku hari ini nggak ada keberangkatan. Tapi nanti tanggal 28 Februari dan tanggal 1 Maret ada 200-an jamaah. Makanya bingung juga. Jamaah bingung juga," ungkap Sahrul Gunawan.

Banyaknya komplain yang berdatangan dari para jamaah pun ditampung oleh Sahrul Gunawan. Dia pun berharap pemerintah setempat bisa memberikan solusi terhadap dampak kebijakan baru tersebut.

"Ya banyak (komplain), dari tadi HP krang kring krang kring terus. Bingung juga jawabnya," kata Sahrul Gunawan. "Karena memang belum tahu pasti dan masih simpang siur. Yang saya ingin tanyakan, bagaimana dampaknya kepada provider yang mengeluarkan visa dan airlines. Terlalu mendadak dan ya Insyaallah ada solusi."

"Ya kalau udah bayar aku nggak tahu kalau case nya seperti ini. Mungkin kebijakannya dari pemerintah kerajaan Saudi ya saya berharap bisa mundur (keberangkatannya) karena berkaitan dengan banyak pihak, airline, hotel, visa," pungkas Sahrul Gunawan. "Kalau memang ada pernyataan bahwa ini karena alasan pemerintah Saudi, saya kira semua pihak pasti akan bersedia untuk re-arrange lagi."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel