Suho Umumkan Tanggal Rilis Album Solo

Foto: Suho Umumkan Tanggal Rilis Album Solo Soompi



Meskipun penyanyi kelahiran 1991 itu sebelumnya telah merilis lagu solo di masa lalu, 'Self-Potrait' akan menandai debut solonya secara resmi. Album tersebut rencananya akan berisikan enam lagu yang rata-rata bergenre R&B.

Kanal247.com - Para penggemar salah satu boy group populer asal Korea Selatan yakni EXO saat ini pastinya tengah bersenang hati. Pasalnya, sang leader yakni Suho dipastikan akan merilis album solo perdananya. Hal ini membuat Suho menjadi member ketiga EXO yang merilis album solo setelah Chen dan juga Baekhyun.

Pada Jumat (6/3) ini pihakagensi yakni SM Entertainment akhirnya mengumumkan bahwa Suho akan merilis mini album solo pertamanya yakng bertajuk "Self-Portrait" pada 30 Maret pukul 6 malam KST. Menariknya, SM Entertainment menuturkan bahwa Suho secara aktif terlibat dalam produksi lagu-lagunya sendiri.

Meskipun penyanyi kelahiran 1991 itu sebelumnya telah merilis lagu solo di masa lalu, "Self-Potrait" akan menandai debut solonya secara resmi. Hal ini tentunya membuat para penggemar Suho akan semakin tertarik dan tak sabar menantikan perilisan album.

Album tersebut rencananya akan berisikan enam lagu yang rata-rata bergenre R&B. Sementara itu, Chen diketahui udah dua kali meluncurkan mini album solo yakni "April, and a flower" dan "Dear My Dear" yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Sontak fans langsung riuh menyambut kabar gembira ini. Sementara itu, Baekhyun telah merilis album City Lights pada Juli 2019.

Sementara itu, Suho baru saja menyelesaikan pertunjukan musikalnya yang bertajuk "The Man Who Laughs". Pertunjukan tersebut telah menampilkan aksi panggung perdananya pada Kamis, 9 Januari lalu di Seoul Arts Center Opera House dan berakhir pada awal Maret. Dalam pertunjukan tersebut, leader EXO tersebut berperan sebagai salah satu dari protagonis Gwynplaine bersama dengan Kyuhyun Super Junior.

"The Man who Laughs" sendiri diangkat dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Victor Hugo. Karya ini berlatar di Inggris abad ke-17, di saat strata sosial mengakar dengan sangat kuat. Cerita di dalamnya menggambarkan nilai kesetaraan dan martabat manusia sekaligus mengkritik sifat manusia dan moral dari masyarakat kontemporer yang telah runtuh.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel