Tak Akui Kalista Iskandar, Frederika Alexis Cull Kritik Pedas Pemprov Sumatra Barat

Foto: Tak Akui Kalista Iskandar, Frederika Alexis Cull Kritik Pedas Pemprov Sumatra Barat instagram



Pemerintah Provinsi Sumatra Barat disebut-sebut tidak mengakui Kalista Iskandar sebagai wakilnya di ajang Puteri Indonesia 2020 usai kontroversi tak menghafal Pancasila, Frederika Alexis Cull sontak memberikan sindiran.

Kanal247.com - Permasalahan di ajang Puteri Indonesia 2020 baru-baru ini mendapatkan sorotan penuh publik. Salah satu peserta yang mewakili Provinsi Sumatra Barat, Kalista Iskandar disebut-sebut tidak hafal Pancasila.

Cibiran sontak ramai menguak karena permasalahan tersebut, meski begitu dukungan juga terlihat muncul. Para publik figur ternama pun memberikan pembelaan seraya mengungkapkan kesalahan di program langsung televisi. Mulai dari Najwa Shihab, Luna Maya, hingga Ibnu Jamil.

Pemenang Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull pun angkat bicara mengenai permasalahan sang junior. Apalagi tersebarnya berita jika Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tidak mengakui jika Kalista mewakili wilayahnya. Frederika mengaku terkejut dengan berita-berita tersebut.

Pekerjaan mereka adalah untuk menjaga dan membantu masyarakat mereka bukan justru membuat seorang gadis terpuruk karena kesalahannya… Dia hanya gugup dan pertanyaan yang ia dapat bukan pertanyaan ajang kecantikan yang biasanya dan tentu membuat ia syok. Dia mewakili Sumbar dengan sangat baik dan untuk pengumuman mereka benar-benar sangat mengecewakan,” tulis Frederika pada salah satu Instagram Story yang ia unggah kemarin melalui akun pribadinya, @frederikacull, Minggu (8/2).

Frederika pun mengungkapkan rasa kecewa kepada media yang juga ikut menjatuhkan Kalista. Peserta Top 10 Miss Universe 2019 tersebut mengungkapkan jika ia tidak setuju dengan situasi yang saat ini terjadi. Ia pun mengingatkan untuk berpikir terlebih dahulu sebelum mengucapkan sesuatu dan melakukan tindakan.

Sebagai Puteri Indonesia sebelumnya, aku harus ikut berbicara ketika aku melihat seorang peserta mendapatkan perlakuan yang tidak baik dan dieksploitasi oleh media… Aku benar-benar sangat tidak menyetujui apa yang tengah terjadi dan aku tidak akan memihak situasi ini,” terang Frederika.

Kita membutuhkan belas kasih dari para pemimpin dan masyarakat. Pikirkan terlebih dahulu sebelum kamu mengucapkan sesuatu atau bertindak,” pungkas Frederika.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel