Ibu Goo Hara Tuntut Setengah Warisan dari Harta Putrinya Hingga Buat Geram

Foto: Ibu Goo Hara Tuntut Setengah Warisan dari Harta Putrinya Hingga Buat Geram



Sejak kecil ibu Goo Hara meninggalkannya. Ia dan kakak laki-lakinya diasuh oleh sang nenek. Sementara itu, ayahnya bekerja untuk menghidupi kebutuhan pendidikan kedua anaknya.

Kanal247.com - Mantan anggota Kara, yakni Goo Hara telah meninggal dan ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada 24 November 2019 lalu. Kematian Goo Hara meninggalkan banyak harta warisan yang dikumpulkannya sejak debutnya pada tahun 2008 lalu.

Menurut peraturan pemerintah Korea, jika seseorang mati tanpa surat wasiat maka hartanya akan dibagi untuk orang tua serta saudara kandungnya. Namun, sejak kecil ibu Goo Hara meninggalkannya. Ia dan kakak laki-lakinya diasuh oleh sang nenek. Sementara itu, ayahnya bekerja untuk menghidup kebutuhan pendidikan kedua anaknya.

Akan tetapi, ibu kandung Goo Hara selama hampir sepanjang hidupnya awalnya menyewa seorang pengacara untuk mendapatkan 50% dari warisan Goo Hara. Namun, ayah dan saudara laki-laki Hara menganggap klaim itu konyol. Ayah Goo Hara telah memberikan setengahnya kepada saudara laki-laki Goo Hara. "Dia meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil dan pergi. Hak apa yang dimilikinya untuk warisan Hara?" kata ayah idol tersebut yang dilansir Allkpop pada Senin (9/3).

Karena ayah Goo Hara menyerahkan setengahnya kepada kakak laki-laki Hara, warisan akan dibagi 50/50 antara ibu dan kakak laki-laki Hara. Namun, kakak dan ayahnya akan melawan klaim ibu Goo Hara. "Hara berusia 9 tahun ketika ibu kandung kami meninggalkan kami. Ia bertempur dengan trauma karena ditinggalkan sepanjang hidupnya," ujar sang kakak.

Bukan hanya kakak dan ayahnya, netizen pun bahkan ikut geram dengan tindakan ibu kandungnya tersebut. Apalagi, Goo Hara amat terpukul karena ditinggalkan sang ibu, namun ibunya justru tak berada di sampingnya saat dibutuhkan.

"Dari Sulli dan Hara, itu menunjukkan bahwa akan selalu ada orangtua yang muncul hanya setelah seseorang meninggal untuk mengambil semua uang untuk diri mereka sendiri. Saya sangat berharap mereka dikutuk selama sisa hidup mereka," ujar seorang netizen. "Fakta bahwa Hara meninggalkan memo tentang kehilangan ibunya bahkan pada tahun 2016 setelah keberhasilannya menunjukan bahwa ibunya tidak pantas mendapatkan apa pun dari tanah miliknya," ujar netizen lain.

"Jika dia menghilang saat putrinya tengah berjuang mengatasi masalah hidupnya dan menyebabkan rasa sakit yang tidak perlu, apakah mereka pantas disebut "keluarga"? Dia tidak pantas mendapatkannya, tidak, bahkan tidak sepeser pun," ujar lainnya. "Hara menghabiskan seluruh hidupnya dikelilingi oleh kebencian dan ibunya tidak melakukan satu hal pun untuk berhak mendapatkannya," imbuh lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel