BTS dan Sederet Idol Kpop Ini, Kuasai World Album Chart Billboard
Twitter Dan lagi-lagi BTS telah meraih tujuh tempat di chart. 'Map of The Soul: 7' milik grup besutan Big Hit Entertainment naik kembali ke No. 1 minggu ini, sejak berada lebih dari 4 minggu pada tangga lagu.
Kanal247.com - Billboard telah merilis chart Album Dunia untuk minggu yang berakhir pada 28 Maret. Dan lagi-lagi BTS (Bangtan Boys) telah meraih tujuh tempat di chart.
''Map of The Soul: 7'' BTS naik kembali ke No. 1 minggu ini, sekarang di minggu keempat pada grafik. "Neo Zone" NCT 127 mengambil No 2 setelah debut No 1 minggu lalu.
"Love Yourself: Answer" BTS tetap di No. 3 di minggu ke-82 di chart, diikuti oleh "Map of the Soul: Persona" (minggu ke-49) di No. 4. Kemudian ada ITZY "IT'z ME" juga memegang No. 5 setelah debut minggu lalu.
"You Never Walk Alone" BTS naik ke No. 6 (minggu ke-60) dan "SuperM: Album Mini ke-1" milik SuperM mengambil No. 8 (minggu ke-24). "Love Yourself: Tear" BTS naik ke No. 12 (minggu ke-87), sementara "Kill This Love" milik BLACK PINK naik ke No. 13 (minggu ke-21). Sementara itu "BTS WORLD" BTS meraih No. 14 di chart (minggu ke-38), dan "Love Yourself: Her" masuk kembali ke chart di No. 15 (minggu ke-83).
Sementara itu, BTS (Bangtan Boys) pada 23 Maret, turun ke media sosial untuk membagikan pesan harapan di tengah pandemi global virus corona. Tak lupa untuk mengkhawatirkan penggemar mereka, BTS sendiri membuat video tersebut atas dukungan oleh para pasukan ARMY dari Korea Armed Forces Nursing Academy.
Wabah corona saat ini memang sedang mengguncang dunia, tak hanya Korea Selatan. Kegiatan baik di industri hiburan dan lain-lain tentu saja sementara waktu mengalami banyak kendala. Dipimpin oleh sang leader yaitu, RM (Rap Monster), BTS memberikan kata-kata manis baik pagi penggemar dan petugas kesehatan. Video tersebut sendiri berdurasi lebih kurang 2 menit dengan para anggota yang bergantian berbicara.
Negara asal BTS Korea Selatan telah dirusak oleh virus corona dalam beberapa bulan terakhir, menjadi negara Asia yang paling parah di luar China dengan hampir 9.000 kasus yang dilaporkan dan lebih dari 100 kematian. Namun, penyebaran virus tampaknya akhirnya melambat di sana, dengan jumlah kasus baru terendah dilaporkan di negara itu pada hari Minggu sejak Februari.
