Teman Terjangkit Corona, Eko Patrio Akui Mulai Paranoid
Instagram Artis sekaligus anggota DPR RI itu membandingkan kondisi pandemi wabah virus Corona di Indonesia dengan sejumlah negara lain seperti Italia, Korea Selatan hingga di Iran.
Kanal247.com - Pandemi wabah virus Corona telah membuat masyarakat Indonesia khawatir. Pemerintah bahkan telah melakukan serangkaian langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas. Mulai dari memberi himbauan "work from home", isolasi diri atau karantina mandiri, hingga social distancing. Salah satu artis Indonesia, Eko Patrio adalah sekian dari pekerja dunia seni yang menyadari bahwa wabah Corona ini tidak bisa diremehkan begitu saja.
Wajar jika Eko Patrio beranggapan bahwa virus Corona merupakan ancaman yang tidak main-main. Pasalnya, salah satu teman baiknya ada yang terjangkit virus tersebut. Alhasil kenyataan itu membuatnya semakin paranoid sekaligus was-was dengan pandemi yang sedang terjadi.
Eko Patrio pun membandingkan kondisi penyebaran virus Corona di Indonesia dan negara lainnya seperti Italia, Korea Selatan hingga Iran. "Karena pemberitaan, kedua negara maju (kayak) Italia, Korea Selatan, Iran. Saya ngomong Italia deh, pengobatannya, prosedur baik (tapi) kebobolan," kata Eko Patrio di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur baru-baru ini.
Ketika mendengar temannya terjangkit virus Corona, artis berusia 49 tahun ini langsung was-was. Dia juga mendengar dari pasien yang sembuh dari virus ini bisa mengalami lumpuh di sebagian organ tubuh. Dia pun meminta agar masyarakat tidak main-main dengan virus Corona ini.
"Jadi saya lihat ini nggak main-main. Teman juga ada yang kena, saya merasa kita harus sadar diri, ini nggak main-main, kalaupun sembuh katanya kita akan kena lagi sisa-sisa dari virus tersebut," ungkap Eko Patrio. "Ada sudah sembuh rasa lidah sama, nggak ada rasa, pendengaran hilang, ya itu yang buat saya paranoid," lanjut Eko Patrio.
Eko Patrio pun berusaha mengambil hikmah dari kejadian ini. Dia menjadi sering di rumah dan tidak mengkhawatirkan rejeki jika berada di rumah saja.
"Tetap saja (baca berita meski paranoid). Justru saya ikutin prosedur pemerintah deh. Kantor libur ya libur. Saya tipikal orang yang aktivitas tinggi tapi alhamdulillah saya bisa rem, saya Subuh sampai ketemu Isya bisa berjamaah dengan keluarga alhamdulillah, ambil hikmah (nya)," kata Eko Patrio.
"Buat saya kembali lagi, Tuhan nggak pernah salah memberikan rezeki pada kita, suatu saat setelah ini derajat kita bakal dinaikan kembali, insyaallah," pungkasnya.
