Artis Korea Selatan Ini Dikecam Gara-Gara Tak Terapkan Social Distancing
Salah satu negara yang menghimbau agar rakyatnya melakukan social distancing adalah Korea Selatan. Namun, baru-baru ini seorang artis justru memamerkan potret dimana ia sedang berada di cafe yang cukup ramai.
Kanal247.com - Pandemi Covid-19 yang disebabkan oleh Coronavirus saat ini menjadi ketakutan banyak orang. Pasalnya, virus yang berasal dari Wuhan tersebut belum ditemukan vaksinnya dan dapat menyebabkan kematian. Pemerintah di berbagai negara yang akhirnya menghimbau agar warganya menerapkan social distancing atau menjaga jarak dari kerumunan banyak orang.
Salah satu negara yang menghimbau agar rakyatnya melakukan social distancing adalah Korea Selatan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus yang lebih masif. Apalagi, Korea Selatan mencatat ada ribuan warganya yang sudah terinfeksi virus tersebut.
Namun, baru-baru ini seorang artis Korea Selatan yakni Seo Shin Ae justru memamerkan potret dimana ia sedang berada di sebuah cafe yang cukup ramai. Melalui postingan Instagramnya, ia memposting gambar dirinya yang sedang menghadap laptop dan memakai masker di dalam cafe tersebut. “Saya kuliah di Universitas Cyber Sungkyunkwan dan memulai era kesuksesan saya~” tulisnya.
Postingan bintang “Wonderful Nightmare” ini akhirnya menuai banyak kontroversi. Netizen Korea pun mengecam tindakan artis tersebut karena tak menerapkan social distancing sebagaimana pemerintah Korea Selatan telah menghimbau. Seorang wanita di latar belakangnya yang tidak mengenakan masker juga tak lepas dari kritikan.
"Apa gunanya kelas online jika kamu hanya akan berkumpul seperti itu?" ujar seorang netizen. "Kenapa kamu belajar di kafe daripada di rumah?" imbuh lainnya. "Wanita di belakangnya bahkan tidak mengenakan masker?!" kata yang lain. "Wanita yang tidak mengenakan topeng itu membahayakan semua orang dengan tindakannya,” ujar lainnya.
Sementara itu, saat ini di Korea Selatan sudah terdapat 9 ribu kasus lebih Covid-19. Terdapat 160 lebih warga yang meninggal akibat virus ini. Sementaraitu, 5 ribu lebih warga lainnya telah dinyatakan sembuh. Saat ini pemerintan Korea Selatan masih terus melakukan berbagai pencegahan infeksi virus tersebut.
