Jaejoong Minta Maaf Usai Pura-Pura Terkena Covid-19
Fakta bahwa Jaejoong telah tampil di acara musik Jepang hanya sehari sebelumnya membuat kabar tersebut semakin mencengangkan banyak orang. Member JYJ tersebut akhirnya meminta maaf secara resmi.
Kanal247.com - Hero Jaejoong baru saja engejutkan dan membuat marah para penggemar dan netizen. Hal ini karena pada 1 April kemarin ia mengumumkan bahwa dirinya sedang dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Ternyata, itu hanyalah lelucon hari April Mop.
Fakta bahwa penyanyi itu telah tampil di acara musik Jepang hanya sehari sebelumnya membuat kabar tersebut semakin mencengangkan banyak orang. Member JYJ tersebut akhirnya meminta maaf secara resmi. Dilansir dari Allkpop pada Kamis (9/4), berikut adalah pernyataan dari Jaejoong.
"Saya sadar bahwa saya telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak saya lakukan. Pertama, saya ingin meminta maaf dengan tulus kepada semua orang yang menderita karena posting media sosial saya tentang coronavirus serta pekerjaan administrasi yang mungkin telah saya ganggu.
Saya tahu saya membuat keputusan yang tidak benar. Saat ini kesadaran bagaimana mengatasi risiko virus tersebut kendur. Saya ingin menyampaikan pesan ini dengan harapan bahwa kita akan waspada untuk meminimalkan jumlah orang yang akan terpengaruh oleh Covid-19.
Saya sangat takut bahwa kedatangan musim semi dan kehidupan santai musim hangat dapat membuat kepanikan coronavirus kedua atau ketiga karena orang akan kembali berada di ruang tertutup setelah sekolah dan rencana lain tertunda.
Ayah saya berada di rumah sakit belum lama ini karena operasi kanker paru-paru. Ketika saya melihat staf medis dan pasien di rumah sakit, saya menjadi marah, dan saya berharap orang-orang yang menganggap virus sebagai masalah orang lain juga akan menganggapnya sebagai masalah mereka sendiri.
Jadi tidak seperti mereka yang bekerja keras berusaha mengeluarkan kita dari coronavirus, saya pikir kita perlu waspada terhadap kenyataan bahwa ada banyak orang yang menikmati waktu senggang mereka tanpa mengenakan pakaian pelindung atau masker. Saya pikir perlu ada lebih banyak kesadaran ketika saya mendengar itu.
Saya ingin menyampaikan bahaya situasi saat ini kepada orang-orang yang tidak mendengarkan informasi dari berbagai media atau internet. Untuk memberi tahu mereka, 'Tolong. Dengarkan. Silahkan. Jangan sakit dan menderita karenanya'.
Bahkan di sekitar saya, ada kasus yang dikonfirmasi. Aku yakin itu bukan cerita yang jauh, dan aku merasa dua kali lebih takut. Itu tidak membantu untuk merefleksikan diri Anda ketika Anda kehilangan seseorang. Ini membuat frustrasi, sulit, tetapi lebih dari itu ... Saya ingin bekerja sedikit lebih keras untuk mengatasi waktu yang sulit bersama.
Pesan hari ini yang saya tulis ... Itu berlebihan, tapi saya pikir mungkin mereka yang terlalu tertarik dengan minat mereka kemungkinan mendengarkan. Ini telah melukai banyak orang, dan saya juga dikritik oleh banyak orang.
Saya dengan tulus meminta maaf kepada lembaga pemerintah dan staf medis yang bekerja pada upaya pertolongan corona virus karena postingan saya serta kepada banyak orang yang telah menyerahkan nyawa mereka sesuai dengan pedoman yang berusaha mengatasi hal ini.
