Sosok Artis Ini Akui Menolak Tegas Permintaan Foto Bareng dari Ibu Goo Hara di Pemakaman
Instagram Sebelumnya kakak Goo Hara menceritakan bahwa sang ibu justru sibuk meminta foto pada selebriti yang hadir di pemakaman adiknya itu, dan Channel A baru-baru ini berhasil mewancarai eksklusif sang artis, siapa ya?
Kanal247.com - Goo Hara memang telah tiada, namun namanya kini menjadi perbincangan hangat karena harta warisan peninggalannya yang menjadi rebutan antara kakak dan ibu kandungnya. Sebelumnya sang ibu diketahui telah meninggalkan Goo Hara sejak usia belia dan membuat mantan member Kara ini hidup bersama ayah dan kakaknya saja.
Kakak Goo Hara pun sudah tak ragu lagi membongkar beragam aib yang telah dilakukan oleh ibunya sendiri, termasuk tindakan sang ibu ketika berada di pemakaman Goo Hara. Bukannya bersedih dan berdoa, sang ibu justru sibuk meminta foto bersama para selebriti yang hadir di pemakaman tersebut.
Baru-baru ini acara "Rumor Has It" yang tayang di Channel A mengungkap bahwa salah satu selebriti yang diajak berfoto bersama ibu Hara adalah Hong Suk Chun. Komedian sekaligus pemilik restoran terkenal ini menceritakan detail bagaimana ibu Hara meminta foto padanya dan langsung ditolaknya dengan halus.
"Aku pergi ke pemakaman Hara hari pertama dan banyak orang menyapaku seperti senang melihatku. Dia (ibu Hara) memegang tanganku dan mengatakan 'Kau seseorang yang kulihat di TV, boleh foto bersama?'. Aku melepaskan tangannya dan dengan sopan menjawab, 'Ini adalah rmah duka, jadi aku minta maaf'," cerita Hong Suk Chun. "Aku duduk sejenak dan orang itu terus datang padaku berulang kali jadi aku bertanya pada orang di sampingku siapa itu. Aku baru tahu kalau itu adalah ibu Hara."
Tak hanya itu bahkan di pemakaman tersebut, Hong Suk Chun yang merupakan orang asing justru bisa mendengar bagaimana sang ibu sudah bicara soal warisan di hari meninggalnya sang putri. "Ibu Hara sudah berdiskusi soal harta warisan dan properti dari suara yang bisa kudengar. Keluarga dan orang terdekat juga mungkin bisa mendengarnya dan semua orang berbicara bagaimana mereka khawatir akan hal itu," tandas Hong Suk Chun.
