Pelaku Akui Benci Syahrini Jadi Motif Penyebaran Hoax Video Panas

Foto:  Pelaku Akui Benci Syahrini Jadi Motif Penyebaran Hoax Video Panas Instagram



Hasil dari pemeriksaan polisi menyebutkan jika pelaku merasa sakit hati karena Syahrini telah melukai idolanya sehingga sangat membenci artis bernama asli Rini Fatimah Jaelani itu.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap tersangka pelaku penyebaran hoax video porno mirip Syahrini, seorang wanita berinisial l MS sebagai pemilik akun gosip "@danunyinyir99". Polisi menangkapnya di Kediri, Jawa Timur. Sedangkan tersangka pelaku dari akun Instagram "@rumpi.manja.official" masih terus diburu polisi.

Saat jumpa pers, manajer sekaligus adik Syahrini mengaku kaget karena mengetahui ada beberapa orang yang dikenalnya ternyata ikut terlibat dalam jaringan penyebaran hoax video syur tersebut.

Aisyahrani berhasil mengetahui nama-nama dalam jaringan pelaku penyebaran video hoax setelah polisi menunjukkan barang bukti beberapa WA dan DM yang masuk. Meski terkejut, tapi Aisyahrani mengatakan dirinya tetap akan memantau perkembangan kasus ini.

"Jadi yang saya lihat, setelah saya ngobrol belakangan ini, saya melihat ada beberapa WA dan DM yang masuk ke akun tersangka banyak sekali. Jadi menurut saya akun ini ada dalam sebuah lingkaran atau jaringan, ada akun @danunyinyir99, ada akun ini, ini," jelas Aisyahrani di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (28/5). "Terus ada sebuah percakapan dilakukan pelaku lewat DM dan WA, serta pelaku ada rekening. Dalam percakapan ada nama-nama yang saya juga kenal," lanjutnya.

Sementara itu, hasil dari pemeriksaan polisi, pelaku mengakui jika dirinya memang telah menyebarkan hoax video skandal mirip Syahrini. Pelaku juga mengakui bahwa motif benci dan dendam adalah dibalik perbuatannya memfitnah artis bernama asli Rini Fatimah Jaelani itu. MS melakukan hal tersebut karena sakit hati dan benci Syahrini.

"Motif pertama, ada suatu kebencian kepada korban karena dia mengaku salah satu fans dari publik figur yang dituduh korban ini mengambil orang terdekatnya. Motif kedua, memang follower tersangka cukup besar, dia mendapat penghasilan dari endorse," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat rilis penangkapan, Kamis, 28 Mei.

"Ada motif pelaku untuk membalas dendam dari fans selebriti tersebut. Hasil keterangan awal, ada kebecian," jelas Yusri. "Ini ada yang menyuruh atau tidak, kita masih kita dalami," imbuh Yusri.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel