Aura Kasih Bakal Ajari Putrinya Bahasa Portugis
Instagram Aura Kasih menyebutkan jika putrinya kini sudah mulai diajari untuk berbahasa Indonesia dan Inggris, sekaligus bersyukur bisa memiliki banyak waktu bersama untuk mengajarinya bahasa asing.
Kanal247.com - Aura Kasih benar-benar memanfaatkan waktu di masa pandemi ini untuk memantau penuh perkembangan buah hatinya, Arabella. Selama pandemi berlangsung, Aura Kasih mengaku bisa memiliki waktu lebih banyak untuk mengamati pertumbuhan bayi yang merupakan buah pernikahannya dengan Eryck Amaral ini.
Salah satu yang dilakukan Aura Kasih adalah mengajari bahasa asing kepada Bella. Artis cantik ini menceritakan bahwa Bella telah diajari menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika sudah besar, Aura Kasih berniat mengajarinya bahasa Portugis.
"Bella sudah mau jalan. Ngomongnya bahasa Indonesia, bahasa Inggris," ungkap Aura Kasih dilansir Liputan6.com, 27 Mei. "Dan kalau sudah besar mau diajari bahasa Portugis," lanjut Aura Kasih lagi.
Bukan hanya memiliki banyak waktu untuk mengajar bahasa asing kepada anaknya, Aura Kasih juga menyebut dirinya semakin menjadi aware dengan kebersihan dan kedisiplinan. Aura Kasih menceritakan bahwa sebelum ada pandemi seperti sekarang ini, dia sudah selalu disiplin untuk masalah kebersihan demi kesehatan anaknya.
"Kalau menurut aku ada bagusnya karena kita lebih aware dengan yang namanya kesehatan. Masalah budaya antre, banyak kan kalau dulu orang belanja serbu-serbuan lalu kalau kita tegur malah marah-marah," cerita Aura Kasih. "Aku kasih contoh juga, misalnya ada beberapa teman main ke rumah, mau megang baby aku tanpa cuci tangan dan tanpa ganti baju," lanjutnya.
"Dari situ aku mulai berpikir, dari pertama punya baby, aku sudah bilang, 'Kita tuh harus cuci tangan, ganti baju, karena aku enggak tahu kalian di luar ke mana saja, jangan bawa virus ke sini, karena bayi itu rentan," jelas Aura Kasih lagi. "Itu jauh sebelum ada pandemi ya," imbuhnya.
Menurut Aura Kasih, hikmah dari adanya pandemi saat ini cukup banyak. "Bagi aku ini pembelajaran buat masyarakat. Gimana cara kita bisa mengedukasi masyarakat dari masalah kesehatan. Karena menurutku kesehatan itu mahal, penting banget, dan di new normal ini kita mendapat hikmah lebih disiplin dan aware terhadap kesehatan," pungkasnya.
