Gapura Berlian di MV Twice Diklaim Menyalahi Hak Cipta, JYP Entertainment Buka Suara

Foto: Gapura Berlian di MV Twice Diklaim Menyalahi Hak Cipta, JYP Entertainment Buka Suara



Sebuah seniman bernama Davis McCarty menyebut jika hiasan berupa gapura di MV ‘More & More’ milik Twice adalah karya seni hasil buah tangannya yang ia pamerkan pada tahun 2018 silam.

Kanal247.com - Comeback Twice terbaru ditandai dengan perilisan album bertajuk “More & More” pada tanggal 1 Juni lalu. Bersamaan dengan itu, Dahyun cs juga merilis tittle track berikut MV dengan tajuk yang sama. Mereka terlihat tampil berbeda di lagu tersebut.

MV “More & More” menampilkan suasana tropis yang sejuk. Di salah satu adegan terlihat para member asuhan JYP Entertainment itu terlihat berada di pinggir kolam alami dengan pemandangan bukit yang indah. Disana juga terlihat sebuah gapura besar yang terbuat bak dari berlian warna-warni.

Setelah perilisan MV tersebut, hiasan berbentuk gapura berlian warna-warni itu menjadi perbincangan hangat. Bentuk ini dianggap telah mengklaim sebuah karya seni yang sebelumnya pernah ada. Adalah seniman bernama Davis McCarty membagikan potret yang memperlihatkan gapura bak berlian itu adalah karya seni yang pernah ia buat pada tahun 2018 silam.

Davis McCarty membagikan potret itu di laman Facebook miliknya dan menggambar perbandingan dengan sepotong yang terlihat di video musik terbaru milik Twice, “More & More”. Fakta ini membuat sang seniman tegas menyebut jika Twice bahkan telah melakukan pelanggaran hak cipta karena menggunakan karya seni yang sudah ada tanpa meminta izin.

Sayang seniman itu telah menghapus postingannya. Ia juga menyebut jika karya seni itu ia pamerkan dengan tajuk “Pulse Portal”. Atas perdebatan ini, JYP Entertainment akhirnya buka suara. Ia memberikan pernyataan resmi terkait dengan tudingan tersebut.

Gapura Berlian di MV Twice Diklaim Menyalahi Hak Cipta, JYP Entertainment Buka Suara

BSoompi

"Pagi ini, kami menjadi sadar bahwa salah satu dari potongan video musik 'More & More' menunjukkan kemiripan dengan karya seni yang ada,” terang JYP Entertainment pada Rabu (3/6). “Kami telah menghubungi perusahaan produksi video musik dan meminta agar mereka berbicara dengan pencipta karya seni asli untuk menyelesaikan situasi ini.”

Pihaknya juga menegaskan bahwa masalah seperti ini tidak akan terulang kembali dan mereka akan lebih teliti dalam berkarya bersama artisnya. “Sebagai agensi yang bertanggung jawab untuk merilis karya-karya seniman kami, kami bersumpah untuk memperkuat proses verifikasi kami sehingga ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel