PD Ahn Joon Young Ajukan Banding Atas Kontroversi Manipulasi 'Produce 101'

Foto: PD Ahn Joon Young Ajukan Banding Atas Kontroversi Manipulasi 'Produce 101' Pinterest



Meski telah mengaku bersalah dalam kasus manipulasi di ajang 'Produce Series', PD Ahn Joon Young tak mau tinggal diam dan memilih mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan padanya.

Kanal247.com - Belum lama ini Pengadilan Distrik Pusat Seoul telah menjatuhi hukuman pertama untuk delapan orang yang terlibat dalam kasus manipulasi voting seri ajang pencarian bakat "Produce". Delapan orang itu termasuk PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum.

Sebagai PD utama, Ahn Joon Young menerima hukuman penjara selama dua tahun. Di sisi lain, CP Kim Yong Bum dijatuhi hukuman penjara satu tahun delapan bulan. Namun tampaknya PD Ahn Joon Young keberatan dengan vonis tersebut.

Menurut laporan media lokal pada Jumat (5/6), Ahn Joon Young dikatakan telah mengajukan banding tertulis ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul atas hukuman penjara yang diterimanya. Di sisi lain, jaksa juga memprotes putusan tersebut karena tidak puas dengan keputusan hakim dan mengajukan banding di hari yang sama.

Karena itulah kasus manipulasi voting seri "Produce" akan dibawa ke pengadilan untuk yang kedua kalinya. Seperti yang diketahui, PD Ahn Joon Young dan CP Kim Yong Bum diduga telah memanipulasi voting pemirsa di semua seri "Produce".

Selain itu, PD Ahn Joon Young juga dicurigai telah mendapat perlakuan istimewa dari perwakilan agensi hiburan sebanyak 41 kali di sebuah perusahaan hiburan dewasa. Akibat ulahnya di ajang pencarian bakat itu juga berdampak para grup yang telah resmi didebutkan.

Adalah X1 yang paling disorot karena mereka terpaksa harus dibubarkan pasca kontroversi ini. X1 sendiri adalah grup yang dibentuk dari barisan pemenang di ajang "Produce X 101". Mereka debut pada 27 Agustus 2019 lalu dengan album "Emergency: Quantum Leap" yang telah terjual lebih dari 570 ribu copy album.

Para perwakilan agensi personel X1 beberapa waktu lalu memang sempat mengungkapkan keinginan untuk membubarkan grup tersebut demi kebaikan semua orang. Hal tersebut dibenarkan oleh Mnet selaku perusahaan yang membuat "Produce Series".

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel